Sumber foto: Google

Arsenal Dilirik Jadi Kandidat Kuat Juara EPL 2025/2026, Arteta: Kami Belum Mau Terlena

Tanggal: 21 Okt 2025 17:59 wib.
Musim baru Liga Inggris 2025/2026 belum resmi dimulai, namun Arsenal sudah digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara. Konsistensi yang ditunjukkan skuad asuhan Mikel Arteta dalam dua musim terakhir membuat banyak pengamat dan eks pemain Liga Inggris menaruh optimisme tinggi pada The Gunners.

Setelah nyaris meraih gelar pada musim 2022/2023 dan 2023/2024, Arsenal membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuda hitam, melainkan penantang serius dominasi Manchester City. Musim lalu, mereka finis di posisi kedua, hanya terpaut tipis dari juara bertahan. Kini, dengan komposisi skuad yang semakin matang dan tambahan pemain anyar, Arsenal disebut-sebut siap mengakhiri puasa gelar EPL yang sudah berlangsung sejak musim 2003/2004.

Namun, Mikel Arteta justru menanggapi prediksi itu dengan kepala dingin. Dalam wawancara terbarunya bersama media Inggris, manajer asal Spanyol tersebut mengaku menghargai ekspektasi tinggi publik, tapi ia meminta skuadnya tetap fokus dan tidak mudah terlena.


“Saya tahu banyak yang mulai menyebut kami sebagai favorit. Itu adalah bentuk pengakuan atas kerja keras tim selama beberapa tahun terakhir. Tapi di saat yang sama, kami belum memenangkan apa-apa,” ujar Arteta.


Pelatih berusia 43 tahun itu menekankan bahwa setiap musim membawa tantangan baru, dan Liga Inggris selalu menyimpan kejutan. Meski percaya pada kualitas skuadnya, Arteta menolak bersikap terlalu percaya diri.


“Kami harus menjaga standar, menjaga rasa lapar untuk menang. Kami tidak bisa berpikir bahwa karena musim lalu kami tampil bagus, maka musim ini akan berjalan dengan sendirinya. Setiap tim berkembang, semua lawan akan mempersiapkan diri lebih baik,” tegasnya.


 

Rekrutmen Cerdas dan Kekuatan Tim

Optimisme terhadap Arsenal bukan tanpa alasan. Di bursa transfer musim panas 2025, The Gunners bergerak cepat dan efektif. Mereka berhasil mendatangkan gelandang kreatif asal Jerman, Florian Wirtz, dari Bayer Leverkusen, serta bek tengah muda berbakat asal Prancis, Leny Yoro, yang diyakini akan menjadi mitra jangka panjang William Saliba.

Kehadiran dua pemain tersebut menambah kedalaman skuad Arsenal yang sebelumnya sudah solid. Trio Martin Ødegaard, Declan Rice, dan Kai Havertz makin padu di lini tengah, sementara lini serang tetap mengandalkan Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus. Ditambah lagi, kiper David Raya kini telah resmi dipermanenkan dari Brentford dan menjadi pilar penting di bawah mistar.

Menurut Jamie Carragher, mantan bek Liverpool yang kini menjadi pundit, Arsenal adalah tim yang paling siap secara struktur.


“Kalau Anda lihat skuad mereka, itu adalah tim yang lengkap. Mereka punya kedalaman, kualitas, dan sekarang mentalitas juara. Mereka mungkin jadi satu-satunya tim yang bisa menyaingi City dalam jangka panjang,” kata Carragher dalam acara Monday Night Football.


 

Pelajaran dari Musim-Musim Sebelumnya

Satu hal yang dipelajari Arsenal dari dua musim terakhir adalah pentingnya konsistensi di paruh kedua musim. Pada musim 2022/2023, Arsenal sempat memimpin klasemen hampir sepanjang musim, tapi terpeleset di beberapa laga krusial. Musim 2023/2024 lebih stabil, namun tetap gagal di pekan-pekan terakhir.

Arteta menyadari hal ini dan menyebut bahwa menjaga mental pemain adalah kunci utama.


“Kami belajar dari masa lalu. Kami tahu bagaimana rasanya berada di puncak, lalu kehilangan momentum. Fokus kami musim ini adalah menjaga intensitas sepanjang musim,” ujarnya.


Untuk itu, rotasi pemain dan manajemen kebugaran menjadi fokus Arsenal selama pramusim. Mereka menjadwalkan uji coba di Asia dan Amerika Serikat untuk membangun chemistry dan menguji formasi baru.

 

Target Jangka Panjang Arteta

Sejak mengambil alih Arsenal pada Desember 2019, Mikel Arteta perlahan membangun ulang pondasi klub. Ia membawa filosofi permainan yang modern dan menanamkan budaya kompetitif di tubuh tim muda ini. Kini, dengan skuad yang mayoritas berusia di bawah 27 tahun, Arsenal punya potensi besar untuk mendominasi dalam beberapa tahun ke depan.

Namun, Arteta tak ingin terlalu jauh melangkah.


“Target kami tetap satu per satu. Kami ingin menjadi lebih baik dari musim lalu, dan jika itu membawa kami ke gelar juara, maka itu adalah bonus dari kerja keras seluruh tim,” pungkasnya.


 

Arsenal memang pantas disebut sebagai kandidat juara EPL musim 2025/2026. Namun, seperti yang diingatkan Mikel Arteta, gelar tidak dimenangkan lewat opini, tapi lewat konsistensi, determinasi, dan kerja keras selama 38 pertandingan. Musim panjang akan segera dimulai, dan semua mata tertuju pada Emirates Stadium—akankah ini menjadi musim penebusan bagi The Gunners?
Copyright © Tampang.com
All rights reserved