Apa Itu Runner’s High dan Apakah Itu Nyata?
Tanggal: 22 Apr 2025 18:30 wib.
Runner’s high adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan euforia atau kebahagiaan yang dialami oleh pelari setelah melakukan aktivitas lari dalam jangka waktu tertentu. Perasaan ini seringkali dikaitkan dengan perubahan kimia dalam otak yang terjadi akibat aktivitas fisik. Banyak pelari mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik, lebih fokus, dan lebih puas setelah sesi lari yang panjang. Namun, apa sebenarnya yang terjadi selama runner’s high ini? Mari kita jelaskan lebih lanjut.
Secara ilmiah, runner’s high dijelaskan sebagai hasil dari peningkatan kadar endorfin, senyawa kimia yang diproduksi oleh otak sebagai respons terhadap rasa sakit, stres, dan aktivitas fisik yang intens. Endorfin memiliki fungsi sebagai penghilang rasa sakit alami yang juga dapat menciptakan perasaan bahagia. Dengan aktivitas lari yang teratur dan cukup panjang, tubuh dapat memproduksi endorfin dalam jumlah yang signifikan, sehingga menciptakan perasaan nyaman dan bahagia.
Namun, ada juga fakta menarik lain di balik fenomena ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perasaan euforia yang dialami selama runner's high mungkin juga terkait dengan peningkatan kadar anandamide, senyawa lain yang berfungsi dalam memengaruhi suasana hati. Anandamide dapat menyebabkan perasaan senang yang mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh endorfin. Kombinasi kedua senyawa ini membuat pengalaman lari terasa sangat menyenangkan bagi banyak orang.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan merasakan runner’s high dengan cara yang sama. Beberapa pelari mungkin hanya merasakannya setelah melakukan lari dalam jarak yang sangat jauh atau dengan intensitas yang tinggi. Sementara itu, pelari pemula mungkin tidak langsung mengalami perasaan ini saat mereka baru mulai berlari. Setiap individu memiliki ambang batas masing-masing yang dapat memicu pengalaman runner's high ini.
Lari tidak hanya memberikan dampak fisik, tetapi juga memberikan manfaat psikologis yang besar. Banyak pelari yang melaporkan bahwa mereka merasa lebih rileks dan lebih mampu mengelola stres setelah sesi lari. Ini mungkin disebabkan oleh kombinasi dari peningkatan endorfin dan efek positif dari olahraga itu sendiri, yang membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Meskipun runner's high memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa tidak semua sesi lari akan menghasilkan pengalaman ini. Ada kalanya pelari merasa kelelahan, tidak nyaman, atau bahkan frustrasi saat berlari. Namun, konsistensi dalam berlari dan pemahaman tentang tubuh adalah kunci untuk mencapai pengalaman yang lebih positif dan mungkin meraih runner’s high di suatu saat.
Bagi mereka yang baru memulai lari, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Fenomena runner’s high mungkin tidak terjadi secara instan, tetapi dengan latihan yang teratur dan kedisiplinan, pengalaman tersebut bisa menjadi sesuatu yang dapat dicapai. Menjaga motivasi dan berkomitmen untuk menjalani rutinitas berlari dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencapai pengalaman yang luar biasa ini.
Secara keseluruhan, pengalaman runner's high adalah bagian menarik dari dunia lari. Pengalaman ini tidak hanya memberikan rasa kebahagiaan dan kepuasan, tetapi juga mendemonstrasikan bagaimana aktivitas fisik dapat memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental kita. Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika lari menjadi pilihan banyak orang sebagai bentuk olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan.