Andrea Dovizioso Masih Berpeluang Menjadi Juara Dunia MotoGP 2017

Rider tim Ducati asal Italia Andrea Dovizioso tampil memukau di sepanjang musim MotoGP 2017. Dovizioso berada di peringkat kedua dibawah Marquez. Dari 13 seri yang telah dihelat di MotoGP 2017, Dovizioso mengumpulkan 199 poin, sama dengan poin yang dikumpulkan oleh Marc Marquez dari tim Repsol Honda. Rider asal Italia itu masih mempunyai peluang menjadi juara dunia jika di lima seri yang tersisa membalap dengan sempurna.

Dovizioso yang sekarang berusia 31 tahun sudah 10 tahun mambalap di kelas MotoGP. Mulai menjadi pembalap Honda selama empat musim, satu musim bersama Yamaha dan yang paling lama lima musim bersama Ducati. Di tahun kelimanya bersama Ducati, nampaknya Dovizioso mulai memetik kesabarannya dengan menjadi ujung tombak dalam pengembangan motor Desmosedici kebanggaan Ducati dalam beberapa musim terakhir.

Selama 10 tahun membalap di MotoGP, Dovizioso belum pernah merasakan indahnya menjadi juara dunia. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara ke 3 pada tahun 2011 bersama Honda. Pembalap dengan nomor khas 04 ini membela tim asal tanah kelahiranya yaitu Ducati. Dovizioso sudah familiar dengan kostum dan motor merah yang menjadi ciri khas tim Ducati. Rider asal Italia ini tetap menjadi pembalap Ducati hingga musim 2018.

Dovizioso masih mempunyai peluang menyalip poin Marquez ketika membalap di sirkuat Aragon yang akan digelar pada tanggal 24 September 2017. Di tahun 2017 ini, Dovizioso telah mempersembahkan empat podium juara MotoGP 2017 untuk tim Ducati.

Dovizioso dipastikan akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk dapat meraih poin maksimal di lima seri tersisa. Mungkin ini peluang terbaiknya menjadi juara dunia selama membalap di kelas MotoGP. Dovizioso menyebut motor Desmosedici GP17 yang ditumpanginya sudah kompetitif. Namun untuk dapat meraih gelar juara dunia, masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan oleh para mekanik di tim nya.