Andre Onana Bertahan di Manchester United Meski Dihujani Kritik
Tanggal: 4 Mar 2025 11:42 wib.
Tampang.com | Kiper Manchester United, Andre Onana, dikabarkan memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford meskipun ada spekulasi bahwa manajer Ruben Amorim tengah mempertimbangkan untuk merekrut kiper baru. Keputusan ini muncul setelah Onana gagal menyelamatkan satu pun tendangan penalti dalam kekalahan MU dari Fulham di ajang Piala FA.
Sejak kedatangannya untuk menggantikan David de Gea pada musim panas 2023, performa Onana kerap menjadi sorotan. Inkonsistensinya di bawah mistar membuat banyak pihak meragukan apakah ia adalah pilihan tepat untuk menjadi penjaga gawang utama Setan Merah.
Meskipun kiper cadangan Altay Bayindir sempat tampil impresif saat MU mengalahkan Arsenal di Piala FA pada Januari lalu, ia harus absen dalam beberapa pertandingan terakhir akibat cedera. Situasi ini membuat Onana tetap menjadi andalan meski performanya terus dipertanyakan.
Komitmen Onana di Manchester United
Menurut laporan dari Manchester Evening News, Onana tetap teguh pada keputusannya untuk bertahan di MU. Meski rumor menyebutkan bahwa Amorim ingin mencari kiper baru di bursa transfer musim panas mendatang, kiper asal Kamerun ini bertekad untuk membuktikan kemampuannya di Old Trafford.
Saat pertama kali didatangkan di bawah asuhan Erik ten Hag, Onana diharapkan mampu memperkuat permainan dari lini belakang dan membantu MU dalam membangun serangan. Namun, harapan tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Saat menghadapi tekanan agresif dari lawan, kemampuannya dalam distribusi bola kerap tidak efektif, sehingga tim mengalami kesulitan mempertahankan penguasaan bola.
Kritik Terhadap Performa Onana
Sepanjang musim ini, Onana sering menerima kritik atas penampilannya. Beberapa kesalahan fatalnya, seperti saat melawan Brighton dan Nottingham Forest, menimbulkan pertanyaan tentang apakah ia benar-benar layak menjadi kiper utama MU.
Selain itu, keputusan Onana dalam beberapa situasi juga dinilai kurang tepat. Salah satu contoh paling mencolok adalah kegagalannya berkomunikasi dengan Patrick Dorgu saat menghadapi Ipswich Town pada Februari lalu, yang berujung pada kebobolan gol oleh Jaden Philogene-Bidace.
Meski demikian, ada argumen bahwa merekrut kiper baru mungkin bukan prioritas utama Amorim. Dengan masih banyaknya kelemahan di lini lain, serta kontrak Onana yang masih berjalan hingga tiga tahun ke depan, MU mungkin lebih baik fokus pada perbaikan di sektor lain yang lebih mendesak.
Masa Depan Onana dan Prioritas MU
Manchester United kemungkinan akan menerapkan kebijakan "sell-to-buy" di bursa transfer musim panas mendatang. Dengan kondisi ini, Amorim harus lebih bijak dalam menentukan prioritas, termasuk apakah mengganti kiper merupakan langkah yang tepat atau tidak.
Onana masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya dan memperbaiki performanya di sisa musim ini. Meskipun menghadapi banyak tekanan, ia tetap yakin dengan masa depannya di Old Trafford.
Keputusan Amorim dalam mempertahankan atau mencari pengganti Onana akan menjadi salah satu tantangan besar dalam membangun tim yang lebih kompetitif. Waktu akan membuktikan apakah keputusannya bertahan akan membawa dampak positif bagi dirinya maupun klub.