Ambisi Ferrari Taklukkan Sirkuit Yas Marina di Seri Terakhir Formula 1
Tanggal: 23 Nov 2017 14:13 wib.
YAS MARINA- Tidak banyak lagi yang bisa dinanti dari seri terakhir balapan Formula 1 musim 2017 di Abu Dhabi akhir pekan ini. Tapi ada satu ambisi yang masih perlu dikejar oleh Ferrari. Mereka ingin merebut kemenangan yang belum pernah diraih sebelumnya di Sirkuit Yas Marina.
Sirkuit Yas Marina hanya beberapa kilometer dari Ferrari World Theme Park. Meski demikian, sirkuit Abu Dhabi tersebut begitu angker untuk skuat Kuda Jingkrak tersebut. Sejak masuk ke kalender F1 pada 2009, Ferrari belum pernah sekalipun menang di Yas Marina.
Sebaliknya, Ferrari pernah begitu kecewa ketika meninggalkan Abu Dhabi pada 2010. Saat itu Fernando Alonso datang sebagai kandidat terkuat juara dunia. Sayang, di balapan yang sangat menentukan tersebut Alonso hanya finis di posisi ketujuh. Sedangkan, gelar juara dunia direngkuh Sebastian Vettel yang saat itu masih membela Red Bull. Saat itu, Vettel menangis sejadi-jadinya, karena dia merengkuh gelar juara dunia pertamanya sekaligus memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang menjuarai Formula 1.
Mampukah Vettel menghentikan paceklik kemenangan Ferrari di Yas Marina akhir pekan ini? Vettel punya modal besar datang ke Abu Dhabi akhir pekan ini. Ferrari baru saja menang di GP Brasil. Vettel memecundangi pembalap Mercedes Valtteri Bottas yang start dari pole position. Ferrari bahkan menempatkan dua pembalapnya di podium setelah Kimi Raikkonen finis ketiga.
Vettel juga punya rekor hebat di Yas Marina. Pembalap Jerman itu sudah tiga kali juara di trek tersebut. Yakni pada 2009, 2010, dan 2013. Sayangnya, setelah itu kemenangan tak pernah diraih lagi. Meski demikian, Vettel juga sudah membukukan dua podium di trek sepanjang 5,554 kilometer tersebut. ''Kami ingin menutup musim ini di level tertinggi. Lalu kami akan menjaga momentum positif ini sampai musim depan,'' ujar Vettel.
Namun Mercedes adalah yang terbaik di Yas Marina tiga musim terakhir. Semua kemenangan di tiga edisi terakhir diraih melalui pole position. Lewis Hamilton meraih dua kemenangan dan sisanya Nico Rosberg. Bahkan sebelumnya, pada 2012, saat masih membalap untuk McLaren, Hamilton mampu mencuri kemenangan di Abu Dhabi di tengah dominasi Vettel dan Red Bull saat itu. Jadi perjuangan Vettel Minggu nanti tidak akan terlalu mudah.
Di klasemen pembalap Vettel berada di urutan kedua. Sedangkan di posisi ketiga ada Valtteri Bottas yang berambisi menggeser posisi Vettel. Tapi setelah kemenangan di Brasil, Vettel berhasil menjauh dari kejaran dan kini unggul 22 poin. Andaipun Bottas juara di Abu Dhabi, Vettel hanya butuh finis di posisi 8 untuk mempertahankan posisinya sebagai runner up klasemen pembalap.