Alasan Kim Sang-sik Kecewa dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam: Mentalnya Diobok-obok!

Kim Sang-sik, mantan pelatih Timnas Vietnam, harus menerima kenyataan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahkan sebelum melakoni pertandingan terakhir. Timnas Vietnam dijadwalkan bertanding melawan Timnas Irak pada Rabu (12/6/2024) dinihari WIB, selang beberapa jam setelah laga Timnas Indonesia melawan Filipina digelar. Kemenangan tersebut membawa dampak buruk bagi Vietnam yang dipastikan tersingkir, meskipun menang lawan Irak. Torehan 10 poin yang dikumpulkan tim asuhan Shin Tae-yong sudah tak lagi terkejar oleh Vietnam, apalagi mereka kalah. Euforia kemenangan atas Filipina dibayar mahal dengan kekalahan 3-1 Vietnam di markas Timnas Irak, Stadion Internasional Basra.

Vietnam pun pulang tanpa membawa hasil menggembirakan. Sebelumnya, Kim Sang-sik mengutarakan kekecewaannya terhadap Timnas Indonesia. Hal itu dilontarkan Kim Sang-sik dalam konferensi pers pasca pertandingan, tekad api mengalahkan Irak justru lebih dulu padam sebelum berlaga. Kompatriot Shin Tae-yong pengganti Philippe Troussier ini hanya mampu memberikan pujian bagi anak asuhnya yang dianggap sudah tampil baik melawan Irak.

"Setelah tim Indonesia menang, saya dan pemain sedikit kecewa," ucap Kim Sang-sik seperti dikutip Superball.id dari Soha.vn.

"Namun kami tetap bertekad untuk berusaha mengalahkan tim Irak, karena pertandingan ini juga memiliki arti yang sangat penting bagi tim Vietnam."

"Hasilnya, tim Irak bermain bagus, tapi para pemain saya juga berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya," imbuhnya.

Curahan hati Kim Sang-sik itu sudah sampai ke publik Vietnam, media lokal setempat bahkan menyebut seluruh staf tim nasional termasuk Kim Sang-sik terkena dampak psikologis. Mental skuad Vietnam mengalami goncangan dahsyat seperti diobok-obok sebelum menginjakkan kaki di atas lapangan tempat berlaga melawan Irak.

"Dipaksa menerima berita tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelum bertanding melawan Irak," tulis Soha.vn.

"Menyebabkan para pemain dan pelatih Timnas Vietnam terkena dampak psikologis," imbuh mereka.

Timnas Vietnam berakhir sebagai penghuni peringkat ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 6 poin.

Dengan rincian mengoleksi dua kemenangan dan empat kekalahan, dua kekalahan beruntun didapat saat melawan Timnas Indonesia dan Irak. Kim Sang-sik pun telah melihat tantangan berat yang akan dihadapi Timnas Vietnam di masa mendatang, dengan harapan bisa melaluinya. Meski kalah dari Irak, para pemain Timnas Vietnam dinilai sudah menunjukkan kegigihan di atas lapangan, bentuk representasi keinginan Kim Sang-sik.

"Tantangan yang dihadapi tim Vietnam sangat berat namun para pemain berusaha semaksimal mungkin," ujar Kim Sang-sik.

"Meski kalah 1-3, seluruh tim sangat menunjukkan keinginan saya untuk menang dan saya mengucapkan terima kasih kepada mereka untuk itu," imbuhnya. Hal ini memberikan gambaran tentang harapan yang masih dimiliki oleh pihak Vietnam, meskipun telah dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam memang harus merelakan kegagalan ini, namun itu juga menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang lebih berat di masa depan. Walaupun demikian, hasil dari upaya dan kegigihan para pemain dalam menghadapi pertandingan-pertandingan kualifikasi tetap memberikan semangat positif bagi Timnas Vietnam. Kegagalan ini seharusnya menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan performa dan mental dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.