Ada Bima Sakti, 2 Kandidat Lain Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Diinterview Patrick Kluivert Dibocorkan Kurniawan Dwi Yulianto

Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-20, Kurniawan Dwi Yulianto, baru-baru ini memberikan bocoran menarik mengenai kandidat asisten pelatih untuk Timnas Indonesia yang telah menjalani proses wawancara dengan Patrick Kluivert. Tentunya, banyak penggemar sepak bola yang penasaran siapa saja nama-nama tersebut.

Sebagaimana yang telah diketahui, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menyodorkan setidaknya sepuluh nama pelatih lokal yang akan dipilih oleh Kluivert untuk melengkapi tim kepelatihannya. Dari sekian banyak nama yang dipertimbangkan, hanya akan ada dua pelatih yang dipilih untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan. 

Kurniawan menegaskan bahwa Patrick Kluivert melakukan wawancara langsung dengan para calon pelatih. Dengan reputasi besarnya sebagai legenda sepak bola Belanda, Kluivert diharapkan dapat membuat pilihan yang tepat untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Beberapa nama yang kini mencuat ke permukaan mencakup Zulkifli Syukur dan tentunya Kurniawan sendiri. Kurniawan juga tidak membantah bahwa dia telah menjalani wawancara langsung dengan Kluivert.

Namun, ada nama-nama lain yang turut diungkapkan oleh Kurniawan, di antaranya Bima Sakti dan Eko Purdjianto. “Saya menerima undangan untuk wawancara satu per satu. Saya mengetahui nama Zulkifli melalui media sosial. Selain itu, ada Bima (Sakti), dan Eko (Purdjianto) juga,” ungkap Kurniawan saat diwawancarai di Stadion Madya pada Rabu, 5 Februari 2025.

Bima Sakti dan Eko Purdjianto saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia U-20, di mana Kurniawan juga berada sebagai bagian dari staf pelatih. Kurniawan menyatakan ketidakpastian apakah status mereka di skuad Garuda Nusantara akan menjadikan mereka lebih unggul dalam proses seleksi untuk mendampingi Kluivert di Timnas senior.

Keputusan akhir mengenai siapa yang terpilih sebagai asisten pelatih berada di tangan Patrick Kluivert. Dalam hal ini, Kurniawan menegaskan bahwa dukungannya terhadap siapa pun yang terpilih adalah mutlak. “Saya kurang paham terkait proses seleksi ini, namun yang saya tahu adalah kami semua diundang untuk wawancara. Yang jelas, siapapun yang terpilih, kami akan memberikan dukungan penuh," jelas Kurniawan dengan semangat.