Ada Apa Dengan Becak Saat ASIAN GAMES 2018
Tanggal: 8 Jan 2018 10:21 wib.
Tampang - Larangan bagi penarik becak sudah ditetapkan oleh Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, menurut pemerintahan Sumatra Selatan pelarangan penarik becak pada saat perhelatan olah raga se-asia itu merupakan simbol eksploitasi manusia. Aturan ini tidak langsung diterapkan mutlak tanpa ada pertimbangan, salah satunya akan ada sosialisasi terlebih dahulu oleh Alex, seperti yang di lansir viva “ Dalam waktu dekat kami akan sosialisasi. Saya harap masyarakat megnerti, karena kami menjaga nama baik negara,” ujar Alex.
Pelarangan itu berlaku dikawasan Jakabaring Sport Center selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung. Tidak hanya becak, kedaraan berasap pun akan dilarang masuk, karena polusi yang akan berdampak pada lingkungan sekitar meningkat. Sehingga Pemprov akan memberikan stiker khusus kepada pengendara yang boleh masuk ke dalam JSC.
“Kendaraan yang tak boleh masuk, nantinya ditempatkan di area parkir khusus,” kata Alex.
Sebenarnya pelarangan ini merupakan hal positif, dimana Pemerintah daerah ingin membangun citra yang sangat baik untuk Indonesia agar para Atlit dan pengunjung merasa nyaman tidak perlu takut dengan tingkat polusi tinggi serta terbebas dari pemandangan parkiran becak yang tidak teratur.
Pekerjaan rumah ini merupakan tugas Dishub untuk mendata kendaraan yang boleh masuk serta mendata para penarik becak, agar polusi dan para penarik becak tidak parkir sembarang tempat. Semoga lancar perhelatan ASIAN GAMES dan kita terus dukung Indonesia. [Aar/Red]