5 Pemain Timnas Indonesia Era Luis Milla yang Bisa Dilirik Patrick Kluivert, Nomor 1 Stefano Lilipaly!

Tampang.com | Pada era Luis Milla, terdapat beberapa pemain Timnas Indonesia yang memiliki potensi untuk mendapatkan perhatian dari pelatih Patrick Kluivert. Selain para pemain naturalisasi yang sedang dalam proses, pemain-pemain lokal juga masih memiliki peluang untuk dipanggil lagi. Diantara mereka, terdapat lima nama yang layak untuk mendapat perhatian khusus dari pelatih anyar Timnas Indonesia, di antaranya adalah Stefano Lilipaly, Rezaldi Hehanussa, Septian David Maulana, Saddil Ramdani, dan Hanif Sjahbandi.

Stefano Lilipaly, yang lahir pada 10 Januari 1990 di Amsterdam, Belanda, merupakan salah satu pemain kunci di era kepelatihan Luis Milla. Meskipun belakangan ini namanya mulai tersisih dari skuad Garuda, performanya tidak bisa diragukan. Stefano mencatatkan 30 caps bersama Timnas Indonesia senior. Meskipun sudah menginjak usia 35 tahun pada 10 Januari 2025, Lilipaly masih memiliki potensi untuk meningkatkan kekuatan lini depan Timnas Indonesia yang sering kali kesulitan mencetak gol. Pada Liga 1 2024-2025, Lilipaly berhasil mencetak empat gol dan memberikan empat assist dari 19 penampilan.

Selanjutnya, Rezaldi Hehanussa yang lahir 7 November 1995 di Jakarta, juga menjadi salah satu nama yang layak mendapatkan perhatian. Bek berusia 29 tahun ini merupakan salah satu anak kesayangan Luis Milla di Timnas Indonesia. Meskipun rutin diturunkan Luis Milla dalam beberapa laga persahabatan internasional, termasuk Asian Games 2018, Rezaldi membayangi cedera yang mengakibatkan absennya dia dari skuad Garuda. Pada musim ini, Rezaldi baru mencatatkan sekali penampilan bersama Persib Bandung karena masih dalam pengawasan fisioterapi akibat cedera yang dialaminya. Namun, jika pulih dan kembali ke performa terbaik, pemain ini pantas mendapat kesempatan.

Selain itu, Septian David Maulana, yang lahir pada 2 September 1996 di Kota Semarang, juga mencuri perhatian pada era Luis Milla. Performa terbaik gelandang berusia 28 tahun ini terjadi ketika dilatih oleh Luis Milla. Di level Timnas Indonesia, Septian David mengepak 10 kali penampilan. Pemain yang masih menjadi andalan PSIS Semarang di Liga 1 ini pada musim ini telah bermain sebanyak 16 kali, dengan torehan tiga gol dan dua assist. Performa terbaiknya membuatnya layak diperhitungkan untuk mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.

Saddil Ramdani juga menjadi pemain yang pernah menjadi kunci bagi Timnas Indonesia pada masa kepelatihan Luis Milla. Bahkan, pelatih Luis Milla lah yang memberikan debut Saddil di Timnas Indonesia. Meskipun sudah setahun lamanya pemain kelahiran di Raha, Sulawesi Tenggara itu absen membela Timnas Indonesia, performanya bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia masih terbilang baik. Musim ini, Saddil Ramdani tampil dalam 10 pertandingan dan mencetak tiga gol. Performanya yang konsisten membuat nama Saddil pantas untuk diberikan perhatian.

Terakhir, Hanif Sjahbandi, pemain kelahiran 7 April 1997 di Bandung, juga masih mempunyai potensi yang bisa dikembangkan. Hanif belum pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada kompetisi resmi. Namun, di era Luis Milla, Hanif selalu masuk daftar pemain skuad Garuda. Pada Liga 1 2024-2025 bersama Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi berhasil mengukir 18 pertandingan dan mencetak dua gol. Potensi yang dimiliki Hanif membuatnya layak untuk mendapat sorotan dari pelatih anyar Timnas Indonesia.

Dari lima pemain di atas, terlihat bahwa mereka semua memiliki potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Dalam rangka memperkuat Timnas Indonesia, pelatih Patrick Kluivert seharusnya memberikan perhatian yang serius terhadap potensi yang dimiliki oleh para pemain ini. Dengan pengembangan yang tepat, mereka bisa menjadi aset berharga bagi timnas dalam menghadapi kompetisi di masa mendatang.