5 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia saat Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Bikin Heboh!
Tanggal: 28 Jan 2025 12:14 wib.
Tampang.com | Sebanyak 5 pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan tandang ke markas Australia di matchday tujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 20 Maret 2025.
Untung bagi Patrick Kluivert, Timnas Indonesia hampir pasti mendapatkan dua pemain keturunan tambahan yang tersedia melawan Australia. Selain dua nama ini, Patrick Kluivert juga dapat mengandalkan tiga pemain yang di laga pertama melawan Australia pada September 2024 belum tersedia memperkuat skuad Garuda.
Karena itu, Timnas Australia bakal menghadapi lima nama baru dari skuad Timnas Indonesia pada Maret 2025. Kehadiran pemain-pemain ini praktis meningkatkan kans Timnas Indonesia mencuri angka di markas Australia, Sydney Football Stadium.
Berikut 5 pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
5. Ole Romeny
Ole Romeny diperkirakan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal Februari 2025. Jika sudah mendapatkan paspor Indonesia, langkah selanjutnya yang akan dijalani Ole Romeny adalah perpindahan federasi.
Jika tidak mengalami cedera, Ole Romeny hampir pasti masuk skuad Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert. Kehadiran penyerang Oxford United ini dibutuhkan untuk menggantikan posisi Ragnar Oratmangoen yang absen melawan Australia karena sanksi akumulasi kartu.
4. Jairo Riedewald
PSSI terang-terangan sedang mengumpulkan dokumen untuk menaturalisasi Jairo Riedewald menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Berhubung akhir pekan lalu terkena kartu merah saat membela sang klub Royal Antwerp, Jairo Riedewald berpotensi mendarat di Indonesia pada pekan ini atau awal pekan depan.
Jairo Riedewald wajib ke Indonesia terlebih dulu untuk menjalani tes kesehatan hingga wawancara bersama Badan Intelijen Negara (BIN). Setelah proses itu dilewati, barulah berkas eks Crystal Palace ini dibahas di DPR hingga berujung ke pengambilan sumpah.
3. Eliano Reijnders
Saat Timnas Indonesia bermain 0-0 dengan Australia pada September 2025, Eliano Reijnders belum eligible untuk memperkuat skuad Garuda. Sekarang, pemain PEC Zwolle sudah tersedia dan siap membawa Timnas Indonesia menggila di markas Australia.
Saat ini, Eliano Reijnders biasa dimainkan sebagai fullback kanan PEC Zwolle. Namun, di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders dapat diandalkan di posisi winger kanan, kiri atau second striker.
2. Mees Hilgers
Mees Hilgers juga belum bermain saat Timnas Indonesia menahan Australia 0-0 di pertemuan pertama. Seperti Eliano Reijnders, Mees Hilgers baru membela skuad Garuda pada Oktober 2024.
Kehadiran Mees Hilgers bagaikan berkah bagi Timnas Indonesia. Mees Hilgers dikenal sebagai salah satu bek terbaik di Eredivisie. Harga pasarnya yang mencapai 9 juta euro (termahal di skuad Timnas Indonesia) salah satu bukti kehebatan bek tengah berusia 24 tahun.
1. Kevin Diks
Nama terakhir yang sedang bikin heboh pencinta sepakbola Tanah Air, Kevin Diks. Dibilang bikin heboh karena Kevin Diks bakal menjadi pemain pertama Indonesia yang merumput di Bundesliga setelah memutuskan hengkang ke Borussia Monchengladbach pada musim panas 2025.
Di Timnas Indonesia, kualitas Kevin Diks begitu terlihat saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada November 2024. Sayangnya, cedera lutut membuat Kevin Diks gagal beraksi lebih lama di laga tersebut.
Satu harapannya, nama-nama di atas bisa memberikan performa terbaik saat Timnas Indonesia menghadapi Australia. Timnas Indonesia membutuhkan poin demi menjaga peluang lolos Piala Dunia 2026.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan performa Timnas Indonesia, PSSI di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert terus menggalakkan proses naturalisasi pemain berkualitas untuk dapat memperkuat skuad Garuda. Pemain-pemain naturalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membantu Timnas Indonesia meraih kesuksesan di kancah internasional.
Hal ini sejalan dengan strategi pengembangan bakat dan peningkatan kemampuan di bidang sepakbola yang terus digalakkan oleh PSSI. Dengan memperoleh tambahan pemain berkualitas, Timnas Indonesia diharapkan dapat bersaing secara lebih kompetitif di tingkat Internasional, tidak hanya di regional Asia Tenggara.
Selain itu, kedatangan pemain-pemain naturalisasi tersebut juga akan memberikan efek positif bagi perkembangan sepakbola lokal di Tanah Air. Dengan adanya pemain-pemain berkualitas yang dapat berkontribusi besar, diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.
Kedatangan para pemain naturalisasi tersebut juga akan memperkaya komposisi tim nasional, memungkinkan adanya variasi taktik dan strategi permainan yang lebih bervariasi dan efektif dalam menghadapi tim-tim lawan yang tangguh. Dengan demikian, diharapkan prestasi Timnas Indonesia di level internasional dapat terus meningkat dan menciptakan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Beberapa dari mereka juga memberikan kontribusi di luar lapangan, baik dalam memotivasi para pemain muda maupun dalam mempopulerkan olahraga sepak bola di Tanah Air.