5 Atlet Indonesia yang Jadi Mualaf, Nomor 1 Mantan Kiper Timnas Indonesia

Lima atlet Indonesia yang putuskan menjadi mualaf. Salah satunya adalah mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Markus Horison juga mengganti namanya menjadi Muhammad Haris Maulana setelah memluk agama islam.

Termasuk Markus Horison, berikut lima atlet Indonesia yang memutuskan untuk menjadi mualaf.

5. Maria Febe

Pertama ada pebulutangkis putri Indonesia, Maria Febe. Dia juga memutuskan menjadi mualaf pada 2017.

Ada kisah menyentuh hati di balik keputusan Maria Febe menjadi mualaf. Dia mengambil keputusan itu berawal dari tertarik dengan suara azan sejak masih kecil.

4. Cristian Gonzales

Salah satu atlet Indonesia yang putuskan jadi mualaf adalah Cristian Gonzales. Nama atlet satu ini tentunya sangat tersohor di dunia sepakbola.

Cristian Gonzales diketahui menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003. Gonzales pun memiliki nama Islam, yakni Mustafa Habibi.

3. Lindswell Kwok

Asian Games 2018 jadi ajang berkesan bagi Lindswell Kwok karena selain meraih medali emas, dia mengumumkan menjadi mualaf usai mentas di ajang itu. Ya, Lindswell mengumumkan kepada publik soal agamanya usai gelaran Asian Games 2018.

Setelah itu juga, dia memutuskan menikah dengan Hulaefi. Kini, Lindswell Kwok terus menjalani kehidupan sesuai perintah agama Islam. Dia bahkan berpenampilan sangat Islami dengan menggunakan hijab.

2. Diego Michiels

Berikutnya ada nama Diego Michiels. Pesepakbola yang pernah membela Timnas Indonesia ini juga menjadi mualaf pada 2013.

Diego memutuskan memeluk agama Islam usai mempelajari agama itu sejak masih tinggal di Belanda. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

1. Markus Horison

Masih di dunia sepakbola, ada nama Markus Horison. Eks kiper Timnas Indonesia itu resmi menjadi mualaf pada 2004.

Sama seperti Cristian Gonzales, Markus Horison juga mengganti namanya menjadi Muhammad Haris Maulana. Keputusan Markus menjadi mualaf ternyata sempat mendapatkan penolakan dari keluarga.

Pergantian agama menjadi mualaf merupakan proses yang amat pribadi bagi setiap individu. Hal ini tidak hanya menciptakan perubahan dalam keyakinan spiritual, tetapi juga memberikan dampak dalam kehidupan sehari-hari atlet tersebut.

Dalam banyak kasus, pergantian agama juga menjadi momen yang membawa inspirasi dan makna yang mendalam bagi orang lain. Itulah sebabnya, keputusan para atlet Indonesia yang memutuskan untuk menjadi mualaf seringkali mencuri perhatian publik. Keberanian dan keteguhan hati mereka dalam memilih agama yang mereka yakini layak dihargai.