Sumber foto: google

4 Pebulu Tangkis Unggulan yang Mendapat Grup Sulit di Olimpiade Paris 2024

Tanggal: 18 Jul 2024 11:50 wib.
Status sebagai pebulu tangkis unggulan tidak luput dari tantangan di ajang Olimpiade. Terkadang, grup yang didapat oleh para pebulutangkis unggulan juga bisa menjadi halangan tersendiri. Berikut adalah empat pebulutangkis unggulan yang masuk dalam grup neraka di Olimpiade Paris 2024.

Salah satu pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, berhasil meraih status sebagai unggulan ketiga. Namun, dalam Olimpiade Paris 2024, ia akan menghadapi perjalanan yang sulit karena mendapat drawing grup yang cukup berat. Jonatan masuk ke grup L yang berisikan Lakshya Sen, Kevin Cordon, dan Julien Carragi.

Lakshya Sen diakui sebagai lawan terberat bagi Jonatan Christie karena memiliki kualitas yang sangat baik. Sementara Kevin Cordon juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh karena berhasil mencapai babak semifinal pada Olimpiade Tokyo 2020. Keadaan semakin rumit karena grup L tersebut berisikan empat pemain, dan hanya juara grup yang bisa melaju ke babak 16 besar. 

Di sisi lain, pebulutangkis unggulan keempat, Anders Antonsen, berada dalam grup yang nampaknya lebih mudah. Ia akan bersaing dengan Ade Resky Dwicahyo dan Collins Valentine Filimon di grup E. Selain itu, juara grup E langsung melaju ke babak perempat final, memberikan peluang lebih besar bagi Antonsen untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Di nomor tunggal putri, Tai Tzu Ying, yang menempati posisi unggulan ketiga, juga akan menghadapi persaingan yang sulit di Olimpiade Paris 2024. Ia akan bertanding melawan salah satu rivalnya, Ratchanok Intanon, serta Lianne Tan dari Belgia di grup E. Persaingan yang ketat ini akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak 16 besar. 

Sedangkan, pasangan ganda putra asal Denmark, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, berhasil meraih status unggulan kedua. Namun, mereka mendapat grup yang tidak menguntungkan di fase grup nomor ganda putra. Grup D mereka berisikan lima pasangan ganda putra, termasuk Lucas Corvee/Ronan Labar yang diizinkan ikut serta dalam Olimpiade. Lawan-lawan di grup ini seperti Liu Yuchen/Ou Xuanyi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan Lee Yang/Wang Chi Lin diprediksi akan memberikan persaingan sengit bagi Astrup/Rasmussen. Selain itu, pasangan ganda putra Amerika Serikat, Vinson Chiu/Joshua Yan, juga turut meramaikan persaingan di grup ini.

Dari empat pebulutangkis unggulan di atas, terlihat bahwa status unggulan tidak menjamin kemudahan dalam melalui fase grup. Meskipun memiliki ranking tinggi, tetap diperlukan usaha dan persiapan ekstra untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Olimpiade Paris 2024. Dengan keadaan ini, tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan di Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung sangat ketat. Para pebulutangkis harus mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi situasi ini agar dapat memberikan penampilan terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved