Zia Ulhaq, Talenta Digital di Balik Inovasi Teknologi untuk UMKM GoFood

Tanggal: 13 Agu 2025 09:43 wib.
Berawal dari ketertarikan pada kekuatan internet sejak masa kuliah, Zia Ulhaq kini menjadi salah satu sosok kunci di balik inovasi teknologi yang membantu jutaan pelaku UMKM kuliner di Indonesia melalui Aplikasi GoFood Merchant. Minatnya pada dunia digital mulai tumbuh pada 2010 ketika ia masih menempuh pendidikan di jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan. Ia terkesan dengan betapa besar dampak yang dapat dihasilkan teknologi internet terhadap kehidupan banyak orang, hingga memutuskan untuk meniti karier di bidang rekayasa perangkat lunak. Perjalanannya akhirnya membawanya bergabung dengan Gojek pada 2019.

Sejak awal bergabung, Zia dipercaya mengembangkan aplikasi Mitra Usaha GoFood, yang sebelumnya dikenal dengan nama GoBiz, dengan satu tujuan utama: meningkatkan pengalaman mitra usaha. Dedikasinya membuahkan hasil nyata, salah satunya penyederhanaan proses pendaftaran mitra (onboarding) yang kini hanya memerlukan waktu sekitar lima menit. Percepatan ini dicapai melalui perbaikan proses verifikasi identitas (Know Your Consumer/KYC) serta penerapan otomatisasi yang memanfaatkan Sahabat-AI—teknologi buatan GoTo.

Tidak berhenti di situ, bersama timnya Zia juga mengembangkan fitur Optical Character Recognition (OCR) yang memudahkan mitra usaha mengunggah menu hanya dengan memindai booklet, sehingga mereka tidak perlu lagi memasukkan item satu per satu secara manual. Inovasi-inovasi ini membuktikan bagaimana teknologi dapat memangkas hambatan operasional dan mempercepat pertumbuhan bisnis kuliner lokal.

Namun, dari pengalamannya, Zia menilai bahwa tantangan terbesar bagi talenta digital di Indonesia bukan terletak pada kemampuan teknis, melainkan pada kemauan untuk terus belajar. Ia menegaskan bahwa kualitas talenta lokal sejajar dengan talenta asing, asalkan mampu memperbarui pengetahuan terhadap beragam tools baru, meningkatkan keterampilan kolaborasi, dan menghindari rasa cepat puas.

Selain berinovasi lewat teknologi, Gojek juga berupaya memperkuat kapasitas mitra usaha melalui program pendampingan berbasis komunitas, yaitu Pojok Belajar dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini menjadi ruang edukasi intensif di mana para mitra dapat saling berbagi pengalaman, strategi branding, teknik pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Menurut VP of Sales Gojek, Dani Oktobianto, Pojok Belajar telah berkembang dari sekadar kelas pelatihan menjadi ajang pertemuan yang mendorong pertukaran ide dan solusi nyata antar pelaku usaha.

Memasuki peringatan Hari UMKM Nasional 2025, Pojok Belajar telah hadir di 24 kota di Indonesia. Tujuannya tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga mengukuhkan peran UMKM sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Gojek pun memastikan kualitas pendampingan semakin baik dengan menghadirkan mentor-mentor terpilih dari mitra usaha yang telah terbukti sukses di bisnis kuliner, memiliki wawasan relevan, dan berjiwa kolaboratif tinggi.

Dengan kombinasi inovasi teknologi dan penguatan kapasitas melalui komunitas, peran Zia Ulhaq dan tim Gojek diharapkan dapat terus membantu para pelaku UMKM kuliner untuk tumbuh, beradaptasi, dan memenangkan pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved