Sumber foto: website

Xenia Tabrak Mio di Tapos Depok, Pemotor Tak Pakai Helm Meninggal

Tanggal: 4 Feb 2025 09:00 wib.
Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok pada Senin (3/2/2025) yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Xenia F 1290 LK dan sebuah motor matik Yamaha Mio GT B 6161 EOA. Saat kecelakaan terjadi, pengendara motor inisial EW (35) tersebut tidak mengenakan helm dan akhirnya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Menurut keterangan dari Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok, AKP Burhan, korban tewas dalam kecelakaan ini adalah EW, seorang pria berusia 35 tahun yang tidak mengenakan helm saat kejadian. Burhan juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut, dimulai dari MPV Xenia yang melaju dari arah Barat ke Timur melalui Jalan Vespa, Posyandu RT 2 RW 8, tepat di dekat Home Industri ZOEY Kosmetik. Pada saat yang sama, motor Mio juga tengah melaju dari arah yang sama, yakni dari Barat ke Timur.

Selain itu, AKP Burhan juga menyatakan bahwa sopir mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut berada dalam kondisi negatif alkohol dan obat-obatan terlarang. Hal ini menimbulkan dugaan atas kurangnya konsentrasi dari pengemudi mobil sehingga menabrak sepeda motor yang berada di dekatnya.

Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah peristiwa yang sayangnya sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Kecelakaan tersebut tak hanya menimbulkan kerugian bagi korban dan keluarganya, tetapi juga menyisakan pertanyaan mengenai faktor keselamatan dalam berlalu lintas. Salah satu faktor utama keselamatan dalam berkendara adalah penggunaan helm, yang sayangnya masih sering diabaikan oleh sebagian pengendara di Indonesia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kecelakaan lalu lintas masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 96,164 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan korban jiwa sebanyak 31,876 orang. Dari jumlah korban jiwa tersebut, 53% di antaranya merupakan pengendara sepeda motor, seperti kasus yang terjadi di Tapos, Depok.

Penting untuk mencermati betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas, baik bagi pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil. Penggunaan helm yang benar dan tepat saat berkendara telah terbukti dapat mengurangi risiko cedera serius dan kematian dalam kecelakaan. Selain itu, kesadaran tentang ketepatan jarak dan konsentrasi dalam mengemudi juga merupakan hal yang sangat krusial dalam mencegah kecelakaan lalu lintas.

Tidak hanya itu, dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, pemerintah dan institusi terkait perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh zat adiktif tersebut. Edukasi mengenai bahaya alkohol dan obat-obatan terlarang dalam berkendara juga harus terus ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkannya.

Dalam situasi kecelakaan lalu lintas, penegakan hukum juga memegang peranan penting dalam memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar lalu lintas, baik itu penegakan terkait penggunaan helm, minuman beralkohol, maupun obat-obatan terlarang saat berkendara, diharapkan juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Dari sebuah kecelakaan di Tapos, Depok ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa keselamatan berlalu lintas bukanlah hal yang sepele. Mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm, menjaga konsentrasi dalam berkendara, serta menghindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang saat di jalan raya, merupakan bentuk kepedulian kita terhadap keamanan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Mari bersama-sama menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik demi mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved