WWF: Keterlibatan 12.000 Personel TNI dan KRI Siaga di Selat Bali dan Lombok
Tanggal: 1 Mei 2024 22:33 wib.
Dalam rangka mengamankan acara World Water Forum ke-10 yang diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut serta dengan menurunkan 12.000 personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).
Menurut Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, para personel ini memiliki tugas yang meliputi pengamanan dan penanganan kesehatan selama acara berlangsung.
Pengamanan sudah dilakukan oleh personel TNI mulai dari satu minggu sebelum acara tersebut dimulai. Mereka tidak hanya berjaga di daratan, tetapi juga di wilayah udara dan laut sekitar Pulau Bali.
Kapuspen TNI juga menjelaskan bahwa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) akan dikerahkan di Selat Bali dan Selat Lombok, menunjukkan keterlibatan TNI dalam memastikan keamanan di perairan sekitar tempat acara berlangsung.
Namun, peran TNI tidak hanya sebatas pengamanan. Mereka juga telah menyiapkan armada pesawat untuk evakuasi dalam rangka mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi selama acara berlangsung.
Dalam hal ini, TNI telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk menyediakan pertolongan medis jika terjadi bencana alam di Bali, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Tujuan dari partisipasi TNI dalam pengamanan acara World Water Forum ke-10 adalah untuk memastikan bahwa acara tersebut dapat berjalan lancar dan aman. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan kegiatan forum internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air ini dapat berjalan dengan sukses.
World Water Forum sendiri merupakan ajang yang melibatkan pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, dan pelaku usaha.
Acara tersebut mengusung tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama" dengan beberapa subtema yang akan dibahas, seperti ketahanan dan kesejahteraan air, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.
Melalui partisipasi aktif TNI, diharapkan World Water Forum ke-10 dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Dalam upaya memastikan keberhasilan penyelenggaraan acara, TNI telah menunjukkan komitmen dan kesiapan mereka dalam mendukung acara internasional skala besar seperti World Water Forum. Dengan menurunkan 12.000 personel gabungan serta menyiapkan berbagai fasilitas dan armada untuk mengatasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi, TNI telah melakukan langkah proaktif untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran acara tersebut.
Selain itu, partisipasi TNI juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan tujuan dan agenda dari acara World Water Forum ke-10, yang dapat membuktikan bahwa Indonesia memiliki kesiapan dan komitmen dalam menjalankan peran sebagai tuan rumah acara internasional yang bertaraf global.Dari segi keamanan, kesiapan dalam menghadapi bencana alam, dan dukungan terhadap agenda-acara, keterlibatan TNI dalam World Water Forum ke-10 adalah sebuah upaya yang patut diapresiasi.