Sumber foto: website

WNA Tewas Misterius di Pantai Anyer Tinggalkan Pesan di Dalam Botol

Tanggal: 3 Agu 2024 12:21 wib.
Seorang warga negara asing (WNA) yang diduga tewas telah ditemukan terdampar di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat (2/8/2024). Saat jenazahnya ditemukan, ia dalam kondisi tertelungkup setengah telanjang. Dari hasil pemeriksaan di lapangan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa korban terdampar menggunakan celana jeans biru, sepatu, dan kaos kaki. Namun, yang paling mengejutkan adalah ditemukannya sebuah surat wasiat yang dimasukkan ke dalam botol di saku celana korban.

Isi surat tersebut sangat menyentuh. Dalam bahasa Inggris, korban menuliskan, "Dear Friend, if you find this letter in bottle you must know who I am. I’m a foreign 69 years old, work for 50 years in shipping. I am working 24 years in Indonesia. I am working in the last company for 3 generations owned by the same family. The present owner's grandchild did not appreciate my service to his company and fired me. In the last 8 months, I can’t find any job and I don’t have any available funds. Throughout my years in Indonesia, I have spent money for the local community."

Dalam pesan yang juga ditulis dalam bahasa Indonesia, korban menuliskan, "Bapak/Ibu, jika Anda menemukan botol dan surat ini, bisa tahu sedikit tentang saya. Saya seorang asing yang telah bekerja 24 tahun di Indonesia. Saya sudah bekerja di kantor kapal selama 3 generasi, yaitu kakek, ayah, dan sekarang cucu. Namun, cucu pemilik yang baru tidak menghargai pekerjaan saya dan memecat saya. Sudah 8 bulan saya tidak dapat menemukan pekerjaan dan saya tidak ingin meminta uang dari orang. Visa tinggal di Indonesia saya juga sudah kedaluwarsa. Saya tidak memiliki pilihan lain selain kembali ke laut. Tidak ada seorang pun yang mencari saya di Indonesia dan di dunia, kecuali Tuhan kita, terima kasih."

Selain pesan yang mengharukan, polisi juga menemukan beberapa luka gesek dan tekan di tubuh korban yang masih menjadi fokus penyelidikan kepolisian. Sebelumnya, Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi jenazah WNA tersebut, serta penyebab kematian korban.

Proses penyelidikan ini menjadi sangat penting untuk memastikan identitas dan kejadian sebenarnya yang menyebabkan kematian sang WNA. Semoga kasus ini segera terungkap, sehingga keluarga atau pihak yang berwenang dapat memberikan penyelesaian yang tepat. Meskipun begitu, kasus ini juga menjadi pengingat akan kondisi para WNA di Indonesia yang perlu mendapat perlindungan dan perhatian lebih. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved