Sumber foto: google

WN Asal Inggris di Bali Nyolong Bra Seharga Rp 1,1 Juta untuk Kado Pacar

Tanggal: 27 Mei 2024 07:28 wib.
Seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Boyles Paul George (42) tepergok mencuri sebuah bra di butik kawasan Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/5) pukul 11.30 WITA. Boyles mencuri untuk memberi kado kepada pacarnya. Harga bra tersebut senilai Rp 1,1 juta. Tindakan yang terbilang mencolok ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

 Menurut laporan yang dikutip dari saksi mata, pria tersebut tampak sengaja mengambil bra tersebut dan menyembunyikannya sebelum meninggalkan toko tanpa membayar. Polisi enggan mengungkap lebih lanjut soal jalinan kekasih antara Boyless dan pacarnya. Pencurian ini bermula pada saat pihak butik menelepon polisi. Mereka mengadu ada turis tepergok mencuri bra.

Kejadian ini tidak terlepas dari perhatian petugas keamanan yang bersikap sigap dan langsung melakukan tindakan pada pria tersebut. Polisi lalu mendatangi lokasi dan mengamankan Boyles ke Kantor Polsek Kuta Utara. Dalam kasus ini, Boyless ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 364 KUHP tentang tindak pidana ringan.

Kejadian ini langsung menarik perhatian netizen di media sosial yang memberikan beragam komentar dan reaksi terhadap perilaku pria asing tersebut. Beberapa netizen mengecam perbuatan pria tersebut karena dianggap menghina budaya dan norma-norma sosial di Indonesia, serta merasa tidak terima dengan kejadian penyelewengan ini. Sedangkan beberapa netizen lainnya justru memberikan simpati dan menduga bahwa tindakan tersebut mungkin merupakan suatu kekeliruan atau kesalahan.

Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian setempat telah melakukan tindakan tegas dengan memproses pria asing tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara itu, dari pihak toko, pihak manajemen toko juga telah secara resmi mengeluarkan pernyataan terkait kejadian ini dan menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan kriminalitas di lingkungan toko mereka.

Kejadian ini pun menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik wisatawan maupun masyarakat lokal, untuk saling menghormati budaya dan etika sosial di setiap destinasi wisata yang dikunjungi. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan bahwa seluruh pihak harus tetap waspada serta menjaga keamanan dan kebersamaan di lingkungan sekitar.

Sebagai konsumen, kita juga perlu bijaksana dalam berbelanja dan menjaga perilaku etis ketika berada di tempat-tempat umum. Keberadaan CCTV di toko-toko maupun kawasan wisata juga seharusnya dapat dijadikan sebagai pengingat untuk kita semua agar dapat bertindak secara benar dan tidak melanggar hukum.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved