Waspada! Undangan Palsu Rekrutmen PT KAI Beredar di WhatsApp

Tanggal: 31 Jul 2025 07:34 wib.
Baru-baru ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya undangan seleksi calon karyawan yang mencatut nama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Undangan tersebut beredar secara luas melalui aplikasi WhatsApp, dengan tampilan yang terkesan meyakinkan karena menyertakan logo resmi PT KAI, nama direksi, hingga jadwal dan lokasi tes seleksi.

Salah satu isi undangan menyebutkan bahwa tempat tes rekrutmen berlokasi di:
“JL Kalimalang Raya No 6E, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI, Indonesia, 13436.”
Selain itu, calon peserta juga diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang seolah-olah berasal dari perusahaan resmi.

Namun, PT KAI dengan tegas membantah keabsahan undangan tersebut. Dalam keterangan resminya yang dikutip dari ANTARA, pihak perusahaan menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks alias palsu. PT KAI menegaskan bahwa seluruh proses perekrutan hanya dilakukan melalui situs resmi mereka di rekrutmen.kai.id serta akun media sosial resmi milik perusahaan, dan tidak melalui aplikasi pesan pribadi seperti WhatsApp.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi karyawan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan undangan yang tidak berasal dari kanal resmi. Bila menemukan informasi mencurigakan, masyarakat diminta segera melakukan klarifikasi ke layanan pelanggan PT KAI atau mengakses situs resmi yang tersedia.

Modus penipuan berkedok rekrutmen seperti ini bukanlah hal baru. Dengan memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan pekerjaan, pelaku sering kali menyebarkan informasi palsu yang menjanjikan pekerjaan namun sebenarnya bertujuan untuk merugikan secara finansial ataupun mencuri data pribadi.

PT KAI pun mengajak masyarakat untuk menjadi lebih bijak dan kritis dalam menyikapi setiap informasi yang beredar, terutama yang melibatkan nama instansi besar. Ketelitian dalam memverifikasi informasi menjadi langkah penting untuk menghindari menjadi korban penipuan.

Jika kamu atau orang di sekitarmu menerima pesan serupa, jangan langsung percaya. Cek keaslian informasi di website resmi, tanya langsung ke layanan pelanggan PT KAI, atau laporkan ke pihak berwenang. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved