Waspada Lonjakan Kasus Demam Berdarah, Kemenkes Imbau Masyarakat Aktif Cegah Gen Nyamuk
Tanggal: 26 Mei 2025 12:09 wib.
Tampang.com | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peringatan dini terkait lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah Indonesia. Kondisi ini dianggap mengkhawatirkan terutama memasuki musim hujan yang meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit ini.
Masyarakat Diminta Bersihkan Lingkungan
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan sekitar, terutama yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk seperti genangan air, bak penampungan, dan selokan. Langkah ini dianggap paling efektif dalam mencegah penyebaran virus DBD.
Peningkatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Sebagai antisipasi, fasilitas kesehatan di daerah rawan demam berdarah ditingkatkan kapasitasnya, mulai dari ketersediaan obat hingga tenaga medis yang siap menangani pasien. Pemerintah juga mempercepat program vaksinasi di wilayah tertentu.
Peran Aktif Sekolah dan Komunitas
Sekolah dan komunitas lokal diajak berpartisipasi dalam edukasi dan kampanye pencegahan DBD. Melalui kegiatan bersama, kesadaran tentang bahaya demam berdarah dan cara pencegahannya diharapkan meningkat.
Data Kasus Naik 30 Persen dari Tahun Sebelumnya
Data terbaru menunjukkan peningkatan kasus DBD mencapai 30 persen dibandingkan tahun lalu. Angka ini menjadi sinyal penting untuk seluruh lapisan masyarakat lebih waspada dan proaktif.