Warga Tanah Merah Jakut Alihkan Dukungan ke RK-Suswono, Ini Alasannya
Tanggal: 13 Nov 2024 07:06 wib.
Pada Pilgub Jakarta 2024, warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara (Jakut) memutuskan untuk mengalihkan dukungan politik mereka dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, ke pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Penyebab perubahan ini yakni hasil dari penilaian kontrak politik yang dibuat antara warga Tanah Merah dengan pasangan Pramono-Rano. Penanggung jawab Aliansi Kampung Tanah Merah, Jones Naibaho menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena ada beberapa poin dalam kontrak politik yang tidak sesuai dengan keinginan warga Tanah Merah.
Menurut Jones, salah satu poin yang menimbulkan ketidaksetujuan warga Tanah Merah adalah terkait rencana pembuatan zona aman atau buffer zone di area Pertamina Plumpang. Warga tidak sepakat dengan rencana tersebut karena sudah merasa khawatir dengan kondisi buffer zone yang telah terjadi sebelumnya. Mereka lebih ingin Pertamina dipindahkan ke tempat lain tanpa adanya pembicaraan mengenai buffer zone.
Jones juga mengakui bahwa kelalaian dalam membaca secara detail kontrak politik dengan pasangan Pramono-Rano merupakan kesalahan mereka. Namun, tanda tangan pada kontrak politik tersebut didapatkan dari Aliansi Rakyat Kampung Tanah Merah, bukan dari Aliansi Kampung Tanah Merah yang merupakan wadah dari Jones. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mencabut dukungan kepada pasangan Pramono-Rano dan beralih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Selain itu, warga Tanah Merah juga berharap agar pasangan Ridwan Kamil-Suswono dapat membuat kontrak politik yang lebih sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan mereka. Berbagai aspirasi seperti program-program yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Anies terkait izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan dan penataan kembali kampung merupakan hal yang diharapkan dapat diteruskan oleh pasangan calon terpilih, selain perubahan yang dapat memberikan kenyamanan dan perubahan positif bagi warga Tanah Merah.
Perubahan dukungan warga Tanah Merah ini menjadi refleksi atas keinginan mereka untuk mendapatkan pemimpin yang mampu memenuhi kebutuhan dan aspirasi lokal mereka. Hal ini juga menunjukkan pentingnya perencanaan dan komunikasi yang efektif antara calon pemimpin dengan masyarakat setempat. Semoga hasil dari Pilgub Jakarta 2024 dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, termasuk bagi warga Tanah Merah di Jakarta Utara. Semoga pilihan mereka akan memberikan perubahan yang diinginkan bagi Tanah Merah.