Sumber foto: angkatberita

Warga Negara Indonesia Rela Membayar Demi Mendapatkan Kewarganegaraan Singapura

Tanggal: 31 Mar 2024 15:53 wib.
Rupanya masih banyak Warga Negara (WN) Indonesia memilih untuk pindah menjadi Warga Negara (WN) Singapura. Menurut data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam rentang waktu 2019-2022, tercatat ada sekitar 3.912 WNI yang memutuskan untuk menjadi Warga Negara Singapura. Angka ini menunjukkan bahwa sekitar 1.000 orang memilih untuk menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya. Fenomena ini cukup menarik mengingat Indonesia tengah berusaha bersaing dengan negara lain dalam merekrut dan mempertahankan orang-orang berbakat.

Prosedur dan Biaya Kewarganegaraan Singapura

Bagaimana prosedur dan berapa biaya yang harus dibayar untuk menjadi Warga Negara Singapura? Menurut informasi yang dikutip dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura, terdapat beberapa kategori yang menentukan biaya pengajuan kewarganegaraan Singapura.

Untuk orang dewasa yang sudah memperoleh status Permanent Resident (PR) di Singapura, mereka diwajibkan untuk membayar sejumlah SG$ 100 atau sekitar Rp 1.130.000. Penting untuk dicatat bahwa biaya tersebut hanya untuk proses pengajuan dan tidak dapat dikembalikan, bahkan jika permohonan tersebut ditolak. Apabila permohonan tersebut disetujui, tambahan biaya sebesar S$ 70 akan dikenakan untuk mendapatkan sertifikat kewarganegaraan Singapura.

Sedangkan untuk anak-anak yang lahir di luar negeri dengan orang tua berasal dari Singapura, mereka perlu membayar sejumlah SG$ 18 atau setara dengan Rp 203.400. Apabila permohonan anak tersebut disetujui, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar SG$ 10.

Dalam proses naturalisasi menjadi WNI, biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi. Berdasarkan situs Kementerian Hukum dan HAM RI, biaya naturalisasi bagi permohonan Warga Negara Asing (WNA) adalah sebesar Rp 50.000.000. Sementara biaya naturalisasi berdasarkan perkawinan campur adalah sebesar Rp 15.000.000. Kemudian untuk WNA yang memiliki jasa bagi negara atau alasan kepentingan negara, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 2.500.000. Terakhir, anak yang belum memperoleh kewarganegaraan akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.000.

Mengapa Banyak WNA Memilih Singapura?

Terkait dengan fenomena anyaknya WNI yang memilih untuk menjadi Warga Negara Singapura, banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah sistem pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kemudahan berbisnis yang ditawarkan oleh Singapura. Negara tersebut terkenal memiliki sistem pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang baik, infrastruktur yang modern, serta kemudahan dalam berbisnis yang menarik bagi para ekspatriat.

Selain itu, Singapura juga terkenal sebagai salah satu negara dengan tingkat keamanan yang tinggi. Faktor keamanan ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang, tak terkecuali WNI, berminat untuk tinggal dan menetap di sana. Tingkat kesejahteraan yang tinggi, ruang lingkup pekerjaan yang luas, dan berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk mengajukan kewarganegaraan Singapura.

Menariknya, kebijakan pemerintah Singapura yang menerapkan aturan bebas pajak bagi pendapatan di luar negeri menjadi nilai plus bagi banyak calon Warga Negara Singapura. Hal ini mengingat besarnya peran Singapura sebagai salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia. Kesempatan untuk memiliki karir yang sukses di bidang keuangan atau teknologi informasi di Singapura juga menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, tak terkecuali WNI.

Masa Depan Kewarganegaraan

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah WNI yang memutuskan untuk menjadi Warga Negara Singapura, hal ini menimbulkan pertanyaan terkait masa depan kewarganegaraan di Indonesia. Upaya untuk menjaga talenta-talenta terbaik dalam negeri serta meningkatkan daya saing bangsa menjadi semakin penting dalam menghadapi trend migrasi seperti ini. Selain itu, diperlukan berbagai kebijakan yang mampu mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi para WNI agar tetap merasa memiliki kemungkinan dan kesempatan yang sama di Indonesia.

Dari data-data tersebut, kita bisa melihat bahwa banyak WNI yang rela membayar sejumlah biaya tertentu demi mendapatkan kewarganegaraan Singapura. Tren ini menunjukkan betapa besar minat dan keinginan para WNI untuk dapat menjadi bagian dari Singapura, baik untuk terus mengembangkan karier maupun meningkatkan kualitas hidup secara umum. Hal ini juga menjadi cerminan bahwa setiap negara perlu terus memperhatikan dan memperbaiki sistem kebijakan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved