Warga Antusias Dapat Hadiah Langsung dari Truk Karnaval Kemerdekaan

Jakarta – Malam Minggu di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau yang lebih dikenal sebagai Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, berubah jadi lautan manusia. Ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan Karnaval Kemerdekaan yang digelar sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Bukan hanya kemeriahan lampu, musik, dan dekorasi truk hias yang memikat perhatian, banyak penonton juga bersorak gembira saat pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga membagikan hadiah langsung dari atas truk.

Salah satu yang beruntung adalah Fitri Arini (49), warga Rawa Belong, Jakarta Barat. Bersama sang suami, ia berhasil mendapatkan dua kaus yang dilemparkan dari truk milik Kementerian Transmigrasi dan Penasihat Khusus Presiden & Utusan Khusus Presiden. Dengan wajah sumringah, Fitri mengaku sangat bahagia. “Senang sekali, ya, antusias mau ke sini lihat karnaval, eh malah dapat kaus juga,” ujarnya sambil tersenyum lebar, memamerkan hadiah yang baru saja diterimanya.

Keseruan serupa juga dialami oleh Dian (26), warga Jakarta. Awalnya ia hanya datang untuk menonton parade truk hias, namun keberuntungannya datang saat Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melemparkan kaus langsung dari atas truk Kemenpora. Kaus itu mendarat tepat ke tangannya. “Senang… senang banget bisa dapat baju. Tadi niatnya cuma mau lihat karnaval,” tutur Dian yang masih tampak tidak percaya dengan rejeki malam itu.

Tak hanya kaus, hadiah lain juga dibagikan dalam parade. Winda, warga Jakarta lainnya, dengan girang memperlihatkan gantungan kunci yang ia dapat dari truk Sekretariat Negara. Hadiah itu terasa istimewa karena diberikan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. “Dapatnya sih senang banget, karena langsung di tangan,” kata Winda, matanya berbinar.

Suasana di Patung Kuda benar-benar pecah. Warga yang berdiri di sepanjang jalan bersorak tiap kali ada hadiah melayang ke arah mereka. Anak-anak berlarian mengejar kaus dan cendera mata, sementara orang dewasa ikut berteriak heboh agar diperhatikan oleh para pejabat di atas truk. Sejenak, batas antara pejabat dan masyarakat melebur dalam keriuhan pesta rakyat.

Deretan truk kementerian dan lembaga mulai melintas sekitar pukul 20.28 WIB, membawa dekorasi unik yang menampilkan program unggulan masing-masing. Karnaval ini sendiri dilepas secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari kawasan Monas. Rutenya membentang dari Monas, melewati depan Istana Merdeka, Jalan Thamrin, hingga berakhir di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kemeriahan malam itu semakin terasa karena setiap truk hadir dengan ciri khasnya sendiri. Ada yang membawa ornamen robot, gelembung-gelembung besar, hingga miniatur karya-karya budaya. Namun, bagi warga yang memadati jalanan, hadiah-hadiah kecil yang melayang ke arah mereka justru menjadi kenangan manis yang sulit dilupakan.

Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Karnaval Kemerdekaan kali ini bukan sekadar parade kendaraan hias, melainkan perayaan kebersamaan. Hadiah-hadiah yang diterima warga menjadi simbol sederhana, bahwa kemerdekaan bukan hanya milik pemerintah atau pejabat, tetapi juga milik rakyat yang ikut menjaga semangat persatuan.