Wamenpar Ni Luh Puspa: Inisiatif ASEANTA Perkuat Pariwisata dan Kolaborasi Asia Tenggara

Tanggal: 12 Agu 2025 11:24 wib.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa dua program unggulan dalam ASEANTA Tourism Initiative memberikan dampak positif bagi penguatan kerja sama pariwisata di kawasan Asia Tenggara. Dalam keterangan resminya di Jakarta pada Sabtu, ia menegaskan dukungan penuh Indonesia sebagai salah satu destinasi utama di kawasan untuk memperkuat identitas ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.

Dua program yang dimaksud adalah ASEANTA Tourism Award dan peluncuran platform digital baru bernama Microsite Discover ASEAN. Menurut Ni Luh, inisiatif tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk mengeksplorasi kekayaan, keragaman, dan potensi pariwisata di Indonesia serta negara-negara ASEAN lainnya.

Saat memberikan sambutan di Sekretariat ASEAN pada Jumat (8/8), Ni Luh memaparkan bahwa ASEAN merupakan salah satu pasar terbesar bagi sektor pariwisata Indonesia. Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan dari ASEAN mencapai 4,8 juta dari total 13,9 juta wisatawan mancanegara. Sementara itu, pada semester pertama 2025, 38,2 persen kunjungan wisatawan mancanegara berasal dari negara-negara ASEAN.

Ni Luh menegaskan komitmen Kementerian Pariwisata untuk terus mendukung upaya ASEANTA, bekerja sama dengan pelaku industri, asosiasi, dan mitra kawasan demi menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat serta perkembangan pariwisata nasional. Ia juga menjelaskan bahwa ASEANTA Tourism Award menjadi sarana penghargaan bagi para pelaku pariwisata di Asia Tenggara.

Sementara itu, ASEAN Tourism Microsite yang dikembangkan melalui kerja sama erat dengan AirAsia MOVE diharapkan mempermudah wisatawan ASEAN mengakses informasi dan merencanakan perjalanan lintas negara. AirAsia MOVE sendiri disebut sebagai mitra strategis Kemenpar dalam mendatangkan wisatawan dari kawasan ASEAN.

Presiden ASEANTA, Eddy Krismeidi Soemawilaga, turut mengapresiasi para pelaku industri pariwisata melalui Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39 yang mencakup 12 kategori, mulai dari kampanye digital, inisiatif keberlanjutan, pelestarian budaya, hingga produksi konten perjalanan. Ia menekankan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen bersama negara-negara ASEAN dalam mendorong pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas negara yang selaras dengan agenda pembangunan kawasan di era pascapandemi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved