Wamendagri Tegaskan: ASN Wajib Kembali Fokus Bekerja Usai Libur Lebaran

Tampang.com | Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan bahwa masa libur Lebaran 2025 telah usai, dan para aparatur sipil negara (ASN) diimbau untuk kembali menjalankan tugas tanpa menambah waktu libur. Pemerintah memang memberikan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 8 April 2025, namun hal tersebut bukan berarti ASN boleh menjadikannya sebagai alasan untuk liburan tambahan.


“Libur sudah cukup, waktunya kembali gaspol bekerja. WFA di tanggal 8 bukan berarti tambahan liburan. Itu pengaturan teknis menyesuaikan lokasi bekerja saja,” ujar Bima Arya, Minggu (6/4/2025).



Agenda Halal Bihalal Jadi Tanda Kembali ke Aktivitas Normal

Bima Arya juga menekankan bahwa pada 8 April 2025, seluruh ASN di lingkungan Kemendagri diwajibkan hadir karena akan dilaksanakan halal bihalal sebagai bagian dari tradisi dan awal kembalinya aktivitas pemerintahan setelah libur panjang.


“Di lingkungan Kemendagri tanggal 8 tetap agenda halal bihalal,” tegasnya.


Halal bihalal dianggap bukan hanya sebagai ajang silaturahmi antarpegawai, tapi juga sebagai momen penegasan kesiapan kerja dan kedisiplinan di hari pertama kerja setelah Lebaran.


Disiplin ASN Jadi Sorotan Wamendagri

Sebelumnya, saat menghadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Bima Arya juga sudah menyampaikan pesan tegas kepada para ASN agar tidak bersantai-santai dan hadir tepat waktu saat hari pertama kerja.


“Itu hari pertama kerja, tradisinya adalah halal bihalal. Nah, itu harus on time,” tegas mantan Wali Kota Bogor tersebut.


Dirinya mengingatkan, semua kantor pemerintahan, baik pusat maupun daerah, wajib aktif kembali tanpa penundaan, agar pelayanan publik dapat segera berjalan optimal.


Pesan Tegas untuk Kepala Daerah dan ASN di Seluruh Indonesia

Selain menekankan kedisiplinan ASN, Wamendagri juga menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah harus memberi contoh, termasuk hadir dalam agenda halal bihalal dan memastikan seluruh jajarannya siap bekerja.


“Tanggal 8 itu seluruh kepala daerah, kantor-kantor kementerian, hari pertama itu halal bihalal. Jadi jangan telatlah,” ujar Bima Arya.


Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penegakan disiplin serta komitmen pemerintah dalam menjamin kelancaran pelayanan publik setelah masa libur nasional. Pemerintah tidak ingin momentum kerja pasca-Lebaran terganggu oleh perilaku tidak disiplin dari ASN.


Kesimpulan: Saatnya “Gaspol” Lagi

Pesan dari Wamendagri jelas: libur telah usai, saatnya fokus bekerja. Dengan agenda halal bihalal sebagai pembuka, ASN diharapkan kembali dengan semangat baru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai fasilitas WFA disalahartikan sebagai perpanjangan liburan.