Wali Kota Cilegon Tegaskan Dapur MBG Sasar Anak Sekolah hingga Ibu Hamil dan Balita
Tanggal: 20 Agu 2025 13:20 wib.
Pemerintah Kota Cilegon meresmikan tiga unit dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru yang berlokasi di ASA Sport Center, Kecamatan Jombang, pada Selasa. Program yang dijalankan bersama Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia dengan dukungan Badan Gizi Nasional (BGN) ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu hamil, menyusui, dan balita.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan bahwa keberadaan dapur MBG di Jombang merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kotanya. Dengan dukungan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp14.000 per porsi, program ini diharapkan bisa segera menyasar ribuan penerima manfaat. “Semoga semua fasilitas segera beres agar langsung bisa digenjot distribusinya untuk siswa TK, SD, SMP, SMA, juga ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” ujar Robinsar.
Masing-masing dapur SPPG mampu memproduksi hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Dengan adanya tiga dapur baru ini, total kapasitas produksi di Kecamatan Jombang mencapai 12.000 porsi per hari. Robinsar menjelaskan, kapasitas tersebut dapat mencukupi kebutuhan gizi lebih dari 10 ribu penerima manfaat yang tersebar di 42 sekolah di wilayah itu. Hal ini menjadi bentuk nyata intervensi gizi yang diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang anak sekaligus menekan angka stunting di Cilegon.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menambahkan bahwa program MBG didesain agar tepat sasaran. Menurutnya, pola distribusi makanan akan dijadwalkan dengan baik sehingga pelayanan bisa merata dan berkesinambungan. “Satu dapur rata-rata menghasilkan 3.500 porsi. Dengan tiga dapur di bawah Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia, totalnya bisa mencapai 10.500 porsi. Semua ini sudah dipetakan untuk melayani 42 sekolah,” kata Heni. Ia menegaskan, selain sekolah, kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita akan menjadi prioritas penerima makanan bergizi ini.
Sebelumnya, Kota Cilegon telah lebih dulu memiliki titik SPPG di Kecamatan Grogol dan Purwakarta. Sementara tiga dapur baru di Jombang akan mulai beroperasi pada 25 Agustus bersamaan dengan dapur tambahan di wilayah Kranggot dan Kecamatan Cibeber. Dengan begitu, cakupan program MBG di Cilegon semakin luas dan mendukung target pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan gizi gratis di setiap kecamatan.
Robinsar menekankan bahwa program ini tidak boleh hanya dipandang sebagai distribusi pangan semata, melainkan bagian dari strategi jangka panjang memperkuat kesehatan dan kualitas generasi penerus. “Harapan kita, anak-anak Cilegon bisa tumbuh sehat, cerdas, dan produktif, sementara ibu hamil dan balita mendapatkan gizi memadai untuk membentuk keluarga yang lebih kuat,” ujarnya.
Dengan enam dapur baru yang akan segera beroperasi, Pemkot Cilegon optimistis program MBG dapat mempercepat perbaikan gizi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya secara berkelanjutan.