Wajah Baru Ibu Kota Nusantara, Proyek Smart City Dimulai dengan Teknologi Hijau dan Terintegrasi

Tampang.com | Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki tahap implementasi konsep smart city. Pemerintah memprioritaskan penggunaan teknologi hijau dan infrastruktur digital terintegrasi demi menciptakan kota masa depan yang ramah lingkungan dan efisien.

Kota Pintar Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan
IKN dirancang menggunakan sumber energi terbarukan seperti solar panel dan jaringan listrik pintar. Fasilitas umum akan mengadopsi sistem otomatisasi untuk penghematan energi dan pengurangan emisi karbon.

Transportasi publik pun dipersiapkan sepenuhnya berbasis kendaraan listrik tanpa emisi.

Infrastruktur Digital Jadi Tulang Punggung
Semua layanan publik akan terhubung melalui satu sistem digital, termasuk pengelolaan air, limbah, transportasi, hingga layanan darurat. Hal ini memungkinkan pemantauan real-time dan respons cepat terhadap berbagai kebutuhan warga.

Penggunaan big data dan AI turut mendukung perencanaan kota secara dinamis.

Hunian dan Tata Kota yang Humanis
Selain teknologi, IKN juga mengedepankan desain yang inklusif, ramah pejalan kaki, serta menyediakan ruang terbuka hijau yang luas. Masyarakat akan tinggal di lingkungan yang teratur, bersih, dan mendukung gaya hidup sehat.

“Ini bukan hanya soal bangunan canggih, tapi bagaimana kehidupan di kota berjalan lebih baik,” ujar salah satu pejabat pembangunan IKN.

Harapan Besar untuk Masa Depan
Pemerintah optimistis proyek ini akan menjadi model kota masa depan di Asia Tenggara. Pembangunan terus dipercepat dengan prinsip berkelanjutan dan kolaboratif bersama para ahli, swasta, dan masyarakat.

IKN ditargetkan siap dihuni secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.