Viral WNA Lakukan Pelecehan Seksual Pada Orang Utan
Tanggal: 30 Mei 2024 14:27 wib.
Pelecehan seksual terhadap hewan bukanlah hal yang baru, namun ketika hal tersebut dilakukan oleh manusia, hal tersebut memunculkan kecaman dari berbagai pihak. Baru-baru ini, kejadian yang sangat mengganggu perhatian masyarakat dunia terjadi di salah satu kebun binatang di Indonesia. Seorang WNA diduga melakukan pelecehan seksual pada orang utan, satu dari sejumlah spesies primata yang terancam punah. Video insiden tersebut telah menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform online.
Perbuatan yang sangat tidak manusiawi ini menimbulkan kecaman dari masyarakat luas dan juga lembaga-lembaga perlindungan hewan. Organisasi lingkungan dan kebun binatang setempat telah mengecam keras tindakan tersebut, dan mendesak otoritas setempat untuk segera melakukan tindakan hukum terhadap pelaku.
Pelecehan seksual pada hewan bukanlah hal yang sepele, karena ini melukai dan mengganggu kehidupan makhluk tersebut. Orang utan, sebagai primata yang memiliki DNA mirip dengan manusia, juga bisa merasakan trauma akibat tindakan tersebut. Kejadian ini juga menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap perlindungan hewan di Indonesia.
WNA tersebut melakukan tindakan pelecehan terhadap satu individu orang utan betina. Bahkan, WNA itu melakukan pelecehan terhadap orang utan itu seperti beradegan seksual. Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun berhasil menyita perhatian warganet hingga menuai beragam reaksi.“Sungguh kejam & keterlaluan, tidak kuat rasa menyaksikannya. An act of dishonour not only to the other, but above all, to humanity & oneself!” tulis warganet.
“Tidak tahu malu! Sebagai manusia, saya pikir Anda seharusnya tahu bahwa kita bertanggung jawab merawat dan melindungi hewan, bukan menganiaya mereka. Saya harap Anda merasa bersalah atas perbuatan Anda dan membawa orangutan itu kembali ke suaka margasatwa,” tulis lainnya.“Rusakny Logika, hancurnya Moral, hilangnya Budi Pekerti,” tulis lainnya.“gibran_rakabuming prabowo kementerian lhk divisi humas polri mohon perhatiannya untuk melindungi satwa ini dan tangkap pelakunya. ini gak senonoh dan gak seharusnya terjadi di negara kita,” terang lainnya.
Pelecehan seksual pada hewan bukanlah masalah sepele, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi makhluk-makhluk yang tidak berdaya. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan hewan di seluruh dunia.
Dengan demikian, hukum yang ada harus ditegakkan secara adil dan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Perlindungan hewan bukanlah pilihan, melainkan suatu kewajiban yang harus diemban oleh setiap individu dan juga negara.