Viral Keributan Supporter di Bogor, The Jak dan Viking Sama-Sama Serukan Kondusivitas
Tanggal: 10 Nov 2024 06:11 wib.
Sebuah kejadian keributan antara suporter sepakbola di wilayah Talang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor viral di media sosial belakangan ini. Beruntungnya, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.
Kesalahpahaman antar suporter dari The Jakmania dan oknum suporter klub lain terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ultras.id. Dalam video tersebut, suasana keributan terlihat terjadi di tengah jalan yang sedang ramai oleh kendaraan.
Kejadian tersebut diduga terjadi ketika suporter dari The Jakmania pulang setelah menonton pertandingan Persija di Stadion Pakansari pada Rabu 6 November 2024. Menurut Ketua The Jakmania Korwil Bogor Cupay, rombongan The Jakmania diduga dicegat oknum suporter Viking Persib di daerah Talang. Hal ini menjadi pemicu terjadinya keributan antar suporter.
Peristiwa ini turut melibatkan aparat kepolisian, dimana beberapa anggota polisi datang untuk membubarkan massa yang terlibat dalam keributan, serta mengamankan suporter yang terlibat dalam insiden tersebut.
Cupay, Ketua The Jakmania Korwil Bogor, juga membenarkan adanya insiden tersebut, menjelaskan bahwa penjegatan oleh oknum Viking Persib menjadi pemicu terjadinya keributan. Ia menambahkan bahwa sebenarnya kondisi jalur pulang para suporter The Jakmania dari area stadion menuju Bogor-Sukabumi aman. Namun, pencegatan yang dilakukan oleh oknum Viking Persib menjadi pemicu terjadinya keributan tersebut.
Pihak kepolisian sempat mengira bahwa keributan yang terjadi tersebut disebabkan oleh suporter Persija, karena jumlah The Jakmania yang melewati lokasi cukup banyak. Namun, hasil penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa pencegatan oleh oknum Viking Persib yang menjadi pemicu keributan tersebut.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang tercatat, namun ada 4 orang dari The Jakmania yang sempat diamankan oleh polisi di Polsek Bogor Utara. Namun, mereka telah dilepaskan dan kembali pulang dengan selamat.
Penasihat dari Viking Jabodetabek, Faisal Rahman, tidak menampik adanya keributan seperti yang terlihat dalam video yang viral, namun ia membantah bahwa pihaknya sengaja melakukan pencegatan terhadap The Jakmania. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut mungkin hanya kebetulan, karena di lokasi tersebut memang banyak simpatisan Persib yang berbaur dengan masyarakat setempat.
Hingga saat ini, pihak Viking tidak dapat mengidentifikasi penyebab pasti dari terjadinya keributan tersebut. Namun, keduanya, The Jakmania dan Viking, telah berkomitmen untuk menjaga kondusivitas, terutama di wilayah Bogor. Meskipun demikian, pihak Viking mengakui bahwa memantau aksi provokasi atau tindakan yang dapat memicu keributan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi atau penyebab pasti terjadinya keributan ini. Momen ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan dan menjaga keamanan saat pertandingan sepakbola agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Penting bagi para suporter maupun pihak kepolisian dan pengelola stadion untuk saling bekerjasama guna mencegah insiden-insiden yang dapat membahayakan nyawa. Kedamaian saat pertandingan tidak hanya tanggung jawab suporter, namun juga masyarakat, aparat keamanan, serta pengelola stadion. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dalam mendukung olahraga sepakbola di seluruh wilayah.