Viral Jukir di Pekanbaru Diamuk Ratusan Driver Ojol

Viral seorang juru parkir liar diamuk ratusan driver ojek online di Pekanbaru, Riau. Pasalnya, rekan dari mereka dipukul oleh dua orang juru parkir sehingga mengakibatkan korban mengalami luka berdarah di bagian kepalanya. Ratusan driver ojek online itu mendatangi pelaku penganiayaan yang diamankan polisi. Saat petugas Polsek menggiring pelaku ke mobil, puluhan driver ojol langsung menggeruduk dan memukuli tukang parkir tersebut. Kejadian ini mencuat ke permukaan setelah video penampakan aksi kekerasan terhadap jukir tersebut menyebar luas di media sosial.

Kejadian ini bermula saat jukir tersebut disebut-sebut melakukan tindakan anarkis terhadap seorang pengendara ojol. Video yang diunggah oleh sejumlah pengguna media sosial menunjukkan bagaimana jukir tersebut berusaha menghadang pengendara ojol yang tengah berhenti di dekat area yang dikelolanya. Bahkan, kabarnya jukir tersebut sempat melakukan intimidasi dengan cara mencegat dan menyeret helm pengendara ojol.

Tindakan jukir tersebut sontak membuat marah ratusan driver ojol yang merasa terancam dan merasa bahwa tindakan jukir tersebut tidak dapat diterima. Hal ini kemudian berujung pada aksi pengejaran dan penganiayaan terhadap jukir tersebut. Ratusan driver ojol yang kesal kemudian berkumpul di sekitar area tersebut dan mulai menggeruduk jukir tersebut.

Tak hanya itu, kejadian tersebut juga berbuntut pada aksi pembakaran pos jaga jukir sekalian dengan motor yang berada di sekitar pos tersebut. Aksi kekerasan ini memantik kehebohan di tengah masyarakat Pekanbaru dan menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media.

Kepolisian setempat pun turut campur tangan untuk menenangkan situasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan aksi tersebut. Sebelumnya, menurut saksi, seorang jukir memaksa meminta uang parkir kepada rekannya sehingga terjadi pekelahian yang mengakibatkan korban alami luka di kepala. Korban yang alami luka berdarah itupun dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Kejadian ini memberikan cerminan akan rendahnya kesadaran akan tata tertib dan rasa saling menghormati di masyarakat. Seharusnya, konflik seperti ini bisa diselesaikan dengan pendekatan yang lebih dewasa dan tidak perlu resort ke kekerasan. Perlunya pembinaan edukasi dan penegakan hukum yang lebih tegas untuk mewujudkan disiplin dan tata tertib dalam berlalu lintas.

Kehebohan terkait viral jukir di Pekanbaru yang diamuk ratusan driver ojol ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat untuk selalu menjaga sikap, menghormati sesama, dan menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang lebih baik. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan masyarakat dapat belajar dari peristiwa ini untuk membangun tatanan sosial yang lebih harmonis dan sejahtera.