Sumber foto: google

Viral! Driver Ojol Meninggal Diduga Kelaparan Tak Punya Uang saat Antre Orderan Pelanggan

Tanggal: 13 Agu 2024 08:44 wib.
Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) mengalami kematian tragis diduga karena kekurangan makanan dan keuangan yang tidak mencukupi. Darwin menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang antre orderan pelanggan di Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu, 11 Agustus 2024 pagi.

Kabar meninggalnya seorang driver ojol karena dugaan kelaparan ini tengah menjadi viral di media sosial. Netizen pun turut menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan atas penderitaan yang dihadapi oleh para pekerja yang berjuang mencari nafkah.

Video yang memperlihatkan seorang driver ojol meninggal telah menyebar luas setelah diunggah oleh warganet, salah satunya di akun @bacottetangga.

“Kabar duka dari seorang driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara, bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) yang wafat akibat kelaparan. Ia merupakan warga Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Kematian darinya terjadi saat ia sedang mengantre orderan di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Minggu (11/8/2024) pagi,” tulis @bacottetangga.

Dalam video yang viral tersebut terlihat seorang pengemudi ojol jatuh saat sedang mengantre orderan, menjalani serangkaian kejang, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Warganet pun berbondong-bondong menyampaikan kesedihan mereka atas kematian sang driver ojol dan mendoakan agar ia mendapat kehidupan akhir yang baik.

“Astaghfirullah ya Allah, innalillahi wa innailaihi raji'un. Semoga husnul khatimah ya pak. Perjuangan seorang suami dan ayah itu sungguh luar biasa, ia rela menahan lapar demi agar anak dan istri memiliki cukup makanan. Untuk para suami dan ayah di luar sana, mari jadikan ini sebagai pelajaran, jangan sampai telat makan,” tulis @snflwercityxz.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, ya Allah, semoga husnul khatimah ya pak, semoga semua amal ibadah bapak selama di dunia diterima Allah SWT," komen @__btterfly di akun X.

Tragedi kematian driver ojol Darwin Mangudut Simanjuntak menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pekerja tidak tetap, termasuk mereka yang bekerja dalam industri ojek online di Indonesia. Meskipun menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang mencari penghasilan tambahan, pekerjaan ini seringkali tidak menawarkan jaminan pendapatan tetap dan perlindungan sosial yang memadai bagi para pekerjanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2024, sekitar 7,1 juta orang Indonesia bekerja secara tidak tetap, dimana sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal, termasuk pekerja ojek online. Kondisi ini menunjukkan bahwa masalah keterbatasan keamanan finansial dan jaminan kesejahteraan sosial masih menjadi kenyataan yang dihadapi oleh para pekerja di Indonesia.

Permasalahan ini juga tidak terlepas dari kenyataan bahwa keberadaan sistem online platform juga berdampak pada perubahan paradigma dalam hubungan kerja. Dalam sistem tersebut, pekerja dianggap sebagai mitra usaha dan bukan sebagai karyawan perusahaan. Hal ini mengakibatkan mereka tidak mendapatkan jaminan perlindungan sosial yang layak, seperti asuransi kesehatan, jaminan sosial, dan jaminan kerja yang layak.

Selain itu, fenomena pekerjaan tidak tetap juga rentan terhadap situasi eksternal yang dapat memperburuk kondisi hidup pekerja, seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil dan belanja kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja tidak tetap, termasuk para driver ojol, yang seringkali harus menghadapi tekanan finansial yang tidak menentu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved