Sumber foto: google

Update Gempa: 3.283 Rumah di Kabupaten Bandung Terdampak Gempa

Tanggal: 19 Sep 2024 21:47 wib.
Kabupaten Bandung mengalami bencana gempa bumi yang menimbulkan kerusakan signifikan sebagai akibat dari gempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (18/9/2024) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat jumlah rumah terdampak akibat gempa tersebut mencapai 3.283 rumah.

Pranata Humas Ahli BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyampaikan bahwa pada pukul 08.00 WIB, terdapat 3.283 rumah terdampak di Kabupaten Bandung. Dari jumlah tersebut, terdapat 532 rumah yang rusak berat, 475 rumah rusak sedang, dan 1.013 rumah rusak ringan. Selain itu, 1.263 rumah juga terdampak akibat rusaknya bangunan.

BPBD sedang melakukan identifikasi lebih lanjut terkait kerusakan dan dampak lainnya di wilayah terdampak gempa. Selain rumah-rumah yang rusak, fasilitas publik seperti tempat ibadah dan sekolah juga mengalami dampak akibat gempa.

Lebih lanjut, BPBD mencatat bahwa sebanyak 81 orang mengalami luka-luka akibat gempa. Mayoritas dari mereka hanya mengalami luka ringan. Namun, belum terdapat laporan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.

Hadi menjelaskan bahwa dari total korban luka-luka, terdapat 59 orang yang mengalami luka ringan dan 23 orang lainnya mengalami luka berat. Saat ini, para korban luka berat telah dilarikan ke Rumah Sakit Bedah Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Terkait instruksi tambahan, BPBD Jabar juga menegaskan kesiapan pihak-pihak terkait dalam memberikan bantuan serta penanganan dampak bencana gempa bumi tersebut. Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi antar lembaga dan peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana ini.

Sebagai informasi tambahan, gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia karena letak geografisnya yang berada di Jalur Cincin Api Pasifik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak bencana gempa bumi.

Pada situasi seperti ini, pemahaman mengenai upaya mitigasi bencana dan penanganan pasca-bencana menjadi hal yang sangat penting. Selain dari segi pendidikan dan peringatan dini, upaya pemetaan risiko bencana juga menjadi hal utama dalam menghadapi bencana seperti gempa bumi.

Komitmen pembangunan tahan bencana perlu ditingkatkan guna mengurangi dampak dari bencana gempa yang dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kerugian materiil maupun korban jiwa. Selain itu, untuk mencegah dan mengurangi kerusakan akibat gempa bumi, penting untuk memperhatikan tata ruang dan perencanaan pembangunan yang memperhatikan mitigasi bencana.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved