Undangan Haji Raja Salman: Dibiayai Kerajaan, Disambut Istimewa dan Fasilitas Khusus di Tanah Suci

Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag baru-baru ini menggelar acara pelepasan jemaah haji yang mendapatkan undangan khusus dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Acara tersebut berlangsung di Jakarta pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa biaya untuk pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah undangan ini sepenuhnya ditanggung oleh keluarga kerajaan Arab Saudi.

Penting untuk dicatat bahwa undangan haji ini tidak hanya ditujukan kepada warga Indonesia saja, melainkan juga melibatkan tokoh-tokoh dunia dari berbagai negara. "Ini adalah biaya pribadi dari keluarga raja yang mengundang orang-orang terhormat, termasuk tokoh masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Bukan hanya dari Indonesia, namun juga dari negara-negara seperti Amerika, Eropa, dan bahkan dari negara-negara non-Muslim," ujar Nasaruddin Umar merujuk pengumumannya.

Nasaruddin menegaskan bahwa jemaah yang mendapatkan undangan ini akan disambut dengan cara yang sangat istimewa di Tanah Suci, dengan berbagai fasilitas unik yang disiapkan langsung oleh Kerajaan Arab Saudi. Ia menambahkan bahwa momen ini tidak sekadar memberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, tetapi juga merupakan penghargaan langka yang sangat berarti.

“Banyak sekali fasilitas yang diberikan, sehingga mereka yang mendapatkan undangan ini sangat beruntung. Meskipun banyak orang mampu menunaikan haji, undangan khusus dari raja merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk didapat," puji Nasaruddin. 

Menteri Agama berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut setiap tahun, serta berpesan kepada jemaah yang terpilih untuk menjaga citra baik Indonesia di mata dunia internasional. “Jadilah duta besar Indonesia di sana. Tingkatkan perilaku dan jangan sampai menciptakan citra negatif. Jika kita menjadi tamu yang baik, maka kita juga akan mendapatkan tuan rumah yang baik di sana,” imbuhnya.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi, menjelaskan bahwa para jemaah haji yang terpilih oleh Raja Salman adalah individu-individu yang mencerminkan kehormatan serta nilai-nilai persaudaraan umat Islam. "Mereka adalah sosok pilihan yang mencerminkan apa yang telah ditunjukkan oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman," kata Faisal Al-Mudi.

Dubes juga memastikan bahwa program undangan tahunan ini bukan sekadar acara biasa, melainkan menjadi bagian dari komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk memperkuat pesan tentang perdamaian dan solidaritas di antara umat Islam di seluruh dunia. “Program ini tidak hanya tentang menjadi tamu, tetapi juga menyampaikan pesan khusus tentang pentingnya perdamaian," ujarnya, menekankan makna mendalam di balik undangan tersebut.