Sumber foto: google

Truk Kontainer Seruduk 2 Motor di Pasuruan, 3 Orang Tewas

Tanggal: 20 Jun 2024 11:19 wib.
Sebuah truk kontainer yang diduga mengalami rem blong menabrak 2 pengendara motor di Jalan Raya Malang-Surabaya, Jawa Timur (19/06/2024). Akibat kejadian ini, 3 orang meninggal dunia, kejadian ini menambah catatan kelam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk kontainer di Indonesia, dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan di jalan raya.

Truk kontainer bernopol L 9524 U0 menabrak dua motor dan rumah di Jalan Raya Surabaya-Malang, Purwodadi, Pasuruan. Insiden ini menyebabkan tiga orang tewas, yakni pasangan suami istri dan mahasiswi. Sementara sopir truk luka parah. Polisi membeberkan kronologi lengkap kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan ini bermula saat truk Nissan kontainer yang berjalan dari arah selatan ke utara atau Malang ke Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB. Sesampainya di TKP, sopir diduga tak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya.

"Pada saat jalan menurun bergerak ke kanan menaiki median jalan dan memasuki jalur berlawanan selanjutnya menabrak dua motor dari arah berlawanan lalu menabrak rumah," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo, Rabu (19/6/2024). Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan. "Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Sopir truk juga masih dirawat, belum bisa diambil keterangan. Dugaan awal rem blong," terang Deni.

Seperti diketahui, kecelakaan maut ini menyebabkan tiga korban tewas yakni pengendara dua motor yang ditabrak truk. Sementara sopir truk luka. Korban tewas yakni Sukirno (46), warga Jalan Manggar, Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia merupakan pengendara motor Honda Vario bernopol N 2939 ABO. Sukirno meninggal dunia di TKP dan jenazahnya dikirim ke RSUD Bangil. Korban tewas kedua yakni Nuril Chomariati (42), istri korban Sukirno. Jenazahnya juga dilarikan ke RSUD Bangil.

Sementara, korban tewas lainnya yakni pengendara motor Honda BeAT bernopol N 4309 QJ, Cindy Erindra Prameswari (19). Cindy berstatus mahasiswa beralamat di Jalan Kali Ciliwung, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo. Sedangkan sopir truk kontainer bernopol L 9524 U0, Hendro Tjahjono (63), warga Jalan Warakas I, Desa Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami luka. Ia dirawat di RSUD Bangil."Semua korban meninggal dibawa ke RSUD Bangil," terang Deni."Untuk arus lalu lintas sudah normal," imbuhnya.

Kecelakaan truk kontainer di Pasuruan ini menjadi bukti bahwa keselamatan lalu lintas harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait. Insiden ini juga memicu keprihatinan besar akan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, pemilik truk kontainer, hingga masyarakat luas perlu bersatu untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Dengan berbagai upaya yang terencana dan terkoordinasi, diharapkan insiden tragis seperti ini dapat dihindari. Namun, perlindungan terbaik tetaplah upaya pencegahan. Mari bersama-sama berkomitmen untuk memastikan keselamatan berkendara bagi semua pengguna jalan raya, tanpa terkecuali. Kejadian di Pasuruan harus menjadi momentum bagi perubahan yang lebih baik dalam hal keselamatan lalu lintas di seluruh Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved