Transportasi Publik di Indonesia, Apakah Sudah Setara Negara Maju?
Tanggal: 26 Mei 2025 17:18 wib.
Tampang.com | Transportasi Publik Indonesia Terus Berkembang, Tapi Apakah Sudah Setara dengan Negara Maju?Dalam beberapa tahun terakhir, wajah transportasi publik di Indonesia mulai mengalami transformasi. Hadirnya MRT, LRT, dan peningkatan layanan Transjakarta menjadi tanda bahwa Indonesia mulai serius menata sistem mobilitas warganya. Jakarta dan sekitarnya menjadi contoh paling nyata dari perubahan ini. Namun, di tengah deretan proyek dan pencapaian, muncul pertanyaan penting: apakah sistem transportasi kita sudah sebanding dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, atau bahkan Singapura?MRT dan LRT Jadi Simbol Modernisasi, Tapi Masih Terfokus di JakartaMRT Jakarta yang resmi beroperasi pada 2019 merupakan tonggak penting dalam sejarah transportasi publik nasional. Tak hanya menghadirkan kenyamanan dan ketepatan waktu, moda ini juga memperkenalkan budaya transportasi perkotaan yang lebih tertib. Disusul integrasi dengan LRT dan bus Transjakarta, Jakarta kini semakin siap menjadi kota dengan sistem transportasi multimoda.Namun, kemajuan ini masih bersifat terpusat. Kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar belum menikmati moda transportasi massal serupa. Di banyak daerah, masyarakat masih bergantung pada angkutan umum konvensional yang tidak selalu nyaman, aman, ataupun terjadwal dengan baik.Singapura dan Jepang Menjadi Standar TertinggiSingapura sudah jauh lebih dulu membangun sistem MRT yang efisien, bersih, dan terintegrasi. Hampir seluruh penjuru kota bisa dijangkau hanya dengan satu kartu digital yang mengakses MRT, bus, dan bahkan layanan penyewaan sepeda. Ketepatan waktu dan kebersihan stasiun menjadi standar yang terus dipertahankan.Sementara Jepang dikenal sebagai rumah dari salah satu jaringan transportasi publik paling kompleks dan efisien di dunia. Di Tokyo, sistem subway dan kereta cepat (shinkansen) bukan hanya cepat, tapi juga hadir dengan jadwal super presisi. Pindah dari satu moda ke moda lain dilakukan hanya dalam hitungan menit, tanpa repot atau membingungkan.Korea Selatan Tampilkan Integrasi Berbasis Teknologi TinggiSeoul menjadi kota yang berhasil memadukan teknologi tinggi dan kenyamanan pengguna dalam sistem transportasinya. Pembayaran digital, informasi waktu kedatangan real-time, kebersihan, dan keamanan menjadi standar layanan. Bahkan, stasiun bawah tanah di Seoul sering disertai pusat perbelanjaan dan ruang publik yang hidup—menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup warga.Tantangan Indonesia: Perluasan, Integrasi, dan Perubahan BudayaMeskipun proyek seperti LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta–Bandung, dan rencana transportasi hijau mulai diperkenalkan, Indonesia masih punya pekerjaan rumah besar. Integrasi antarmoda belum berjalan mulus, jadwal masih sering tidak akurat, dan kenyamanan pengguna belum menjadi prioritas utama di banyak daerah.Di luar pembangunan fisik, Indonesia juga perlu mendorong perubahan budaya. Banyak masyarakat masih melihat transportasi umum sebagai pilihan kelas dua, padahal di negara-negara maju, transportasi publik justru jadi simbol efisiensi dan gaya hidup modern.Transformasi Butuh Keberanian Politik dan Visi Jangka PanjangPembangunan sistem transportasi publik tak bisa hanya mengandalkan proyek sesaat atau gimik politik. Dibutuhkan konsistensi lintas pemerintahan, pendanaan berkelanjutan, serta kebijakan yang berpihak pada pengguna.Jika ingin menyamai negara-negara yang sudah lebih dahulu unggul, Indonesia perlu memprioritaskan transportasi publik tidak hanya sebagai infrastruktur, tapi sebagai sistem pendukung kehidupan perkotaan yang layak, ramah lingkungan, dan inklusif.