Transjakarta Umumkan Penyesuaian dan Pengalihan Sejumlah Rute Akibat Kondisi di Lapangan

Tanggal: 1 Sep 2025 14:31 wib.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan adanya penyesuaian layanan di sejumlah koridor bus dan angkutan integrasi imbas situasi di kawasan sekitar Kwitang, Jakarta Pusat. Kebijakan ini diambil untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan penumpang, mengingat kondisi lalu lintas di area tersebut masih fluktuatif. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyampaikan bahwa layanan tetap beroperasi secara situasional dengan menyesuaikan dinamika di lapangan. Menurutnya, pihak Transjakarta senantiasa memantau perkembangan untuk kemudian menentukan langkah operasional yang tepat dari waktu ke waktu.

Sejumlah layanan Bus Rapid Transit (BRT) tercatat harus berhenti beroperasi sementara. Di antaranya adalah Koridor 2A rute Pulogadung–Rawa Buaya, Koridor 5 rute Kampung Melayu–Ancol, Koridor 5C rute PGC–Juanda, serta Koridor 7F rute Kampung Rambutan–Juanda. Penghentian ini bersifat sementara dan dilakukan untuk mengantisipasi hambatan di titik tertentu yang dilalui rute tersebut. Dengan adanya penghentian ini, penumpang diimbau mencari alternatif perjalanan lain ataupun memanfaatkan layanan koridor Transjakarta yang masih berjalan.

Selain penghentian, terdapat pula beberapa layanan yang dialihkan rutenya. Salah satunya adalah Koridor 2 dengan rute Pulogadung–Balai Kota yang sudah mulai diberlakukan pengalihan sejak pukul 05.00 WIB. Untuk arah Balai Kota, bus yang biasanya melintasi jalur utama kini diarahkan ke Pulogadung–Halte Galur, lalu belok kanan ke Koridor 14, melalui Halte Tanah Tinggi, Kemayoran, Pasar Baru Timur, Juanda, Pecenongan, Monas, dan akhirnya tiba di Balai Kota. Sementara untuk arah sebaliknya, yaitu menuju Pulogadung, rute dimulai dari Balai Kota melewati Gambir 2, Gambir 1, Istiqlal, Pasar Baru Timur, Kemayoran, Tanah Tinggi, Cempaka Tengah, hingga kembali ke Pulogadung.

Tidak hanya pengalihan, Transjakarta juga melakukan perpendekan beberapa rute. Misalnya, Koridor 7 yang biasanya melayani rute Kampung Melayu–Kampung Rambutan, kini hanya melayani perjalanan Kampung Rambutan–BNN. Perubahan juga terjadi pada Koridor 14 yang biasanya melayani rute Jakarta International Stadium (JIS)–Senen, kini dipangkas menjadi JIS–Tanah Tinggi sejak pukul 05.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan akses jalan yang masih dapat dilalui dengan aman oleh armada bus.

Layanan angkutan integrasi Transjakarta juga tidak luput dari penyesuaian. Rute 6H Senen–Lebak Bulus dialihkan melalui Jalan Budi Utomo mulai pukul 05.00 WIB. Hal yang sama diberlakukan pada rute 1R Terminal Blok M–Tanah Abang, serta rute 2P Senen–Transhub Dukuh Atas, yang juga dialihkan melalui Jalan Budi Utomo. Selain itu, rute 5N Kampung Melayu–Ragunan dipangkas menjadi Ragunan–kolong Flyover Kampung Melayu–Ragunan. Adapun rute 5B Bidara Cina–Stasiun Tebet untuk sementara dihentikan operasinya. Sementara rute 2H Rusun Jatirawasari–Senen kini hanya beroperasi hingga BS Honda Letjen Suprapto.

Perubahan pun berlaku pada layanan mikrotrans. Jalur JAK02 Duren Sawit–Kampung Melayu untuk sementara berhenti beroperasi. JAK10B yang biasanya melayani rute Stasiun Gondangdia–Cikini via Kramat dialihkan melalui Jalan Prajurit KKO Kwitang arah Senen. Sedangkan JAK17 rute Pulogadung–Terminal Senen dialihkan melalui Jalan Kramat Raya.

Dengan banyaknya perubahan dan penyesuaian ini, pihak Transjakarta meminta pelanggan untuk lebih memperhatikan rencana perjalanan mereka. Ayu Wardhani mengingatkan seluruh pengguna agar selalu memperbarui informasi melalui aplikasi resmi TJ: Transjakarta maupun akun media sosial Transjakarta, karena update kondisi layanan diberikan secara berkala. Penumpang juga diimbau bersikap fleksibel serta memahami bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional, sekaligus meminimalisasi dampak situasi lalu lintas yang tidak menentu di kawasan pusat kota.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved