Sumber foto: Kompas.com

Tragis! Pemuda Bekasi Meninggal di Kamboja, Diduga Korban Perdagangan Orang

Tanggal: 30 Mar 2025 12:30 wib.
Tampang.com | Seorang pemuda asal Kota Bekasi, Soleh Darmawan (24), ditemukan meninggal dunia di Kamboja pada 3 Maret 2025. Kematian Soleh diduga berkaitan dengan sindikat perdagangan orang yang menjebak korban dengan modus tawaran pekerjaan di luar negeri.

Berangkat dengan Harapan, Pulang dalam Kepedihan

Menurut keterangan sang ibu, Diana (43), Soleh mendapat tawaran kerja di bidang perhotelan di Thailand dari sebuah yayasan pencari kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025. Karena memiliki pengalaman di bidang perhotelan, Soleh tertarik dan akhirnya berangkat ke Thailand pada 18 Februari 2025, meskipun sempat dilarang oleh ibunya.

Setibanya di Thailand, Soleh masih sempat berkomunikasi dengan keluarganya selama empat hari. Namun, setelah itu, komunikasi tiba-tiba terputus, membuat keluarganya cemas dan khawatir.

Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan

Pada 2 Maret 2025 malam, seorang pria bernama Kevin tiba-tiba menghubungi Diana melalui video call. Dalam panggilan itu, Kevin menyebutkan bahwa Soleh berada di Kamboja dan menanyakan riwayat kejiwaan korban.

Diana yang kaget langsung membantah bahwa anaknya memiliki gangguan mental. Namun, yang lebih mengejutkan, kamera video call menunjukkan Soleh dalam kondisi lemah dan tidak merespons saat dipanggil ibunya.

Keesokan harinya, 3 Maret 2025, Kevin kembali menghubungi Diana dan memberi kabar memilukan bahwa Soleh telah meninggal dunia.

Jenazah Dipulangkan, Ditemukan Luka Mencurigakan

Diana meminta jenazah putranya dipulangkan ke Indonesia. Akhirnya, pada 15 Maret 2025, jenazah Soleh tiba di rumah duka di Bekasi dan langsung dimakamkan sehari setelahnya.

Namun, saat melihat jenazah anaknya, Diana menemukan luka menyerupai tusukan di bagian pinggang Soleh. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa putranya tidak meninggal secara alami.

Terjebak dalam Sindikat Judi Online

Setelah kejadian tragis ini, keluarga baru mengetahui bahwa Soleh ternyata bekerja di Kamboja sebagai operator judi online (judol). Informasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa ia menjadi korban sindikat perdagangan orang yang menjerumuskan WNI ke industri ilegal di luar negeri.

Peringatan bagi Masyarakat

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan di luar negeri, terutama dari pihak yang tidak jelas. Banyak kasus perdagangan manusia yang melibatkan WNI dengan modus serupa, di mana mereka dijebak untuk bekerja di sektor ilegal seperti judi online dan scam internasional.

Pihak keluarga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus ini, agar tidak ada lagi korban berikutnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved