Tragis! Pemotor di Kulonprogo Tewas Mengenaskan Usai Tabrak Truk yang Berhenti

Tampang.com | Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di Jalan Jogja-Wates, tepatnya di Dlaban, Sentolo, Kulonprogo pada Jumat (6/9/2024) dini hari. Seorang pengendara motor tewas setelah menabrak truk yang berhenti karena mengalami pecah ban.

Korban yang bernama Benni Joi Sembiring (30 tahun), adalah warga Sidoluhur, Godean, Sleman. Ia mengendarai motor Honda ADV dengan nomor polisi AB 2699 ZH. Kepada awak media, Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan, "Korban meninggal di lokasi kejadian, setelah motor yang dikendarainya menabrak truk yang berhenti karena mengalami pecah ban."

Peristiwa tragis ini bermula ketika korban mengendarai motornya seorang diri dari arah timur ke barat. Di lokasi kejadian, sebuah truk sudah berhenti untuk mengganti ban yang pecah. Akibat kurang hati-hati, korban menabrak truk tersebut, menyebabkan luka parah dan meninggal di tempat kejadian.

Korban segera dievakuasi ke RS Nyi Ageng Serang Sentolo. Sementara motornya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan. Sedangkan truk tersebut mengalami kerusakan di bagian belakang."Ini masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Kulonprogo. Kedua kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti," tambah AKP Triatmi Noviartuti.

Penggunaan jalan diimbau untuk lebih berkewaspadaan dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Jogja-Wates ini merupakan cerminan betapa pentingnya keselamatan saat berlalu lintas. Selain itu, patuhlah terhadap rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kejadian tragis ini merupakan pengingat bahwa keamanan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa menjadi momen yang harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya. Meskipun tragedi ini terjadi di satu tempat, dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama bagi keluarga korban.

Kondisi jalan yang rawan kecelakaan juga menjadi fokus perhatian. Jika infrastruktur jalan tidak memadai, maka risiko kecelakaan bisa semakin tinggi. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan guna meminimalkan kecelakaan lalu lintas.