Tragis, Mobil Elf Terguling di Tawangmangu: 5 Tewas, Termasuk Seorang Anak
Tanggal: 18 Mei 2025 18:27 wib.
Tampang.com | Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur rawan Magetan–Tawangmangu. Sebuah mobil Isuzu Elf yang membawa rombongan wisatawan dari Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal dan terguling usai menabrak beton pembatas jalan di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/5/2025) pagi. Insiden ini merenggut lima nyawa, termasuk seorang anak berusia lima tahun.
Video detik-detik pasca kecelakaan tersebut beredar luas di media sosial X dan memperlihatkan kondisi kendaraan yang rusak parah, terguling di sisi jalan dengan beberapa penumpang terlempar ke jurang. Dalam unggahan salah satu akun, disebutkan bahwa mobil tersebut mengalami rem blong saat melintasi turunan curam di jalur lama Banaran-Gondosuli.
Kronologi Kecelakaan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, membenarkan peristiwa tragis ini. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Magetan-Tawangmangu, tepatnya di wilayah Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.
Mobil Elf bernomor polisi S 7388 AA itu diketahui mengangkut 17 orang, termasuk sopir, dalam perjalanan wisata dari Bojonegoro menuju Tawangmangu. Namun, saat menuruni jalur curam, mobil diduga mengalami kegagalan sistem pengereman.
"Diduga rem blong, kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terguling serta menabrak badan jembatan," jelas AKP Agista saat dikonfirmasi pada Minggu (18/5/2025). Akibat benturan keras, sejumlah penumpang terlempar ke jalan dan jurang di sekitar lokasi kejadian.
Jalur Rawan Kecelakaan
Jalur Magetan–Tawangmangu memang dikenal sebagai salah satu rute paling berbahaya di kawasan tersebut. Karakteristik jalan yang menanjak dan menurun tajam, ditambah dengan tikungan ekstrem, kerap menjadi lokasi kecelakaan jika pengemudi tidak benar-benar menguasai medan atau jika kendaraan dalam kondisi tidak prima.
Terkait insiden ini, pihak kepolisian bekerja sama dengan tim dari Korlantas dan Dirlantas Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan teknologi 3D laser scanner guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Korban Jiwa dan Luka-luka
Dalam peristiwa nahas ini, lima orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Berikut daftar korban meninggal:
Endang Murtini (60) – Warga Cepu, Blora
Ana Rubi (40) – Warga Padangan, Bojonegoro
Atik (49) – Warga Padangan, Bojonegoro
Sri Mulyani (58) – Warga Padangan, Bojonegoro
Salma (5) – Anak-anak, warga Padangan, Bojonegoro
Selain itu, 12 orang lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Para korban luka kini dirawat di RSUD Karanganyar, sementara jenazah telah dievakuasi dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Imbauan bagi Wisatawan dan Pengemudi
Tragedi ini kembali menjadi pengingat bagi wisatawan dan pengemudi agar lebih waspada saat melintasi jalur-jalur ekstrem, terutama saat musim liburan. Pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum bepergian dan pemilihan rute yang lebih aman bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.
Pihak kepolisian juga mengimbau pengelola transportasi wisata untuk lebih memperhatikan standar keselamatan kendaraan, termasuk kondisi rem, ban, dan kemampuan sopir dalam mengemudi di medan berat.