Tragedi Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi: 9 Orang Meninggal Dunia
Tanggal: 22 Mar 2025 14:33 wib.
Tampang.com | Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025). Insiden ini mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, termasuk enam warga negara Indonesia (WNI), serta tiga orang mengalami luka serius.
Kronologi Kecelakaan
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.00 WIB. Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambari, menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan adalah manuver berbahaya sebuah jip yang dikendarai dua orang asal Bangladesh.
"Bus disalip oleh jip tersebut, kemudian menabraknya hingga terguling dan terbakar," ujar Yusron dalam konferensi daring pada Jumat (21/3/2025).
Bus dan Jip Hangus Terbakar
Tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan kecelakaan. Setibanya di tempat, mereka menemukan kondisi bus telah hangus terbakar di pinggir jalan, begitu pula dengan jip yang terlibat dalam insiden ini.
"Kedua kendaraan terbakar di sisi jalan tol, namun tidak menghambat lalu lintas," tambah Yusron.
Jumlah Korban dan Identitas
Dari hasil pendataan, terdapat 20 jemaah umrah di dalam bus, selain sopir, pihak travel, serta muthawif (pembimbing ibadah umrah). Berikut adalah daftar korban meninggal dunia:
Korban WNI:
Sumarsih Djarudin (44)
Audrya Malika Adam (16)
Eny Soedarwati (49)
Dian Novita (38)
Areline Nawallya Adam (22)
Dawam Mahmud (48)
Korban WNA:
Pengemudi jip asal Bangladesh
Penumpang jip asal Bangladesh
Kernet bus asal Pakistan
Korban Luka-Luka Masih Dirawat
Selain korban meninggal, tiga orang lainnya mengalami luka serius dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit berbeda di Arab Saudi:
Fabian R Respati (14) mengalami luka bakar serius dan dirawat di RS King Abdul Aziz Mahjar.
Ahsantudhonni Ghozali (55) mengalami retak tulang dan menjalani perawatan di RS Khulais.
Tindakan Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menangani korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. Menteri Agama RI juga memastikan bahwa proses pemakaman bagi korban yang meninggal sedang dilakukan sesuai dengan prosedur di Arab Saudi.
Masyarakat Indonesia diimbau untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan umrah dan memastikan keamanan transportasi yang digunakan. Sementara itu, pihak keluarga korban telah dihubungi oleh KJRI Jeddah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kondisi dan proses pemulangan jenazah.
Sumber: KJRI Jeddah, Kementerian Luar Negeri RI