Tragedi di Pantai Paseban: Ayah Tewas Saat Selamatkan Anak dari Terjangan Ombak
Tanggal: 7 Apr 2025 18:31 wib.
Tampang.com | Liburan keluarga di Pantai Paseban, Jember, Jawa Timur, berubah menjadi tragedi memilukan. Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, tewas terseret arus laut saat berusaha menyelamatkan anaknya yang terbawa ombak, Senin pagi (7/4/2025).
Anak Terseret Ombak, Ayah Berjuang Menolong
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Sundrik sedang bermain air bersama anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun. Namun, ombak besar tiba-tiba menyeret sang anak menjauh dari bibir pantai. Tanpa pikir panjang, Sundrik langsung berenang untuk menolong.
Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut justru berujung petaka. Kedua korban ikut terseret arus yang kuat. “Korban hendak menolong anaknya yang terseret ombak, namun dia juga terseret,” jelas Vicky, salah satu relawan dari BPBD Jember.
Anak Selamat, Ayah Tak Tertolong
Beruntung, sang anak berhasil diselamatkan oleh relawan yang berjaga di lokasi. Tim penyelamat langsung melakukan pencarian terhadap Sundrik yang sempat menghilang di tengah gulungan ombak.
Tak lama berselang, tubuh korban ditemukan dan segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong. Sundrik dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam.
Pantai Paseban dan Risiko Ombak Selatan
Pantai Paseban dikenal sebagai salah satu pantai selatan yang memiliki ombak besar dan arus kuat. Meski menjadi tujuan wisata favorit, kawasan ini menyimpan potensi bahaya tinggi, terutama bagi wisatawan yang kurang waspada atau tidak memahami karakteristik laut selatan Jawa.
Imbauan untuk Pengunjung Pantai
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu waspada saat berwisata ke pantai. Terutama di wilayah dengan karakteristik ombak besar, pengawasan terhadap anak-anak harus ekstra ketat.
Pihak berwenang dan relawan juga mengimbau pengunjung untuk tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, serta mematuhi rambu dan arahan petugas demi keselamatan bersama.
Kisah heroik Sundrik yang mengorbankan nyawanya demi sang anak akan selalu dikenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.