Tol Trans Sumatera Resmi Dibuka! Tapi Ada Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui Pengendara

Tol Trans Sumatera (JTTS) kini resmi beroperasi, menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Pulau Sumatera dari Lampung hingga Aceh. Dengan panjang total mencapai 2.818 kilometer, proyek infrastruktur ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Namun, di balik kemegahannya, terdapat beberapa fakta menarik dan mengejutkan yang jarang diketahui oleh para pengendara.

Fakta-Fakta Mengejutkan Tol Trans Sumatera

1. Gratis Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan secara fungsional lima ruas tol Trans Sumatera tanpa tarif. Ruas-ruas tersebut antara lain:



Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin–Padang (35,90 km)


Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum–Padang Tiji (23,95 km)


Tol Palembang–Betung


Tol Bayung Lencir–Tempino


Tol Tanjung Pura–Pangkalan Brandan



Pengoperasian gratis ini berlaku mulai 24 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, khusus untuk kendaraan Golongan I (non-bus) seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya 

2. Ruas Terpanjang dan Termahal

Ruas Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung merupakan yang terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang mencapai 189 km. Tol ini diresmikan pada November 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh antara Palembang dan Lampung menjadi lebih cepat 

3. Pemandangan Alam yang Menakjubkan

Beberapa ruas tol menawarkan pemandangan alam yang memukau. Misalnya, Tol Bengkulu–Taba Penanjung dikenal dengan panorama Bukit Kandis dan Gunung Bungkuk yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna tol .

4. Penggunaan Material Unik dalam Konstruksi

Salah satu ruas tol dibangun menggunakan material geosintetik berbentuk busa untuk memperkuat struktur tanah di daerah rawa. Penggunaan teknologi ini menunjukkan inovasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

5. Dampak Ekonomi yang Signifikan

Kehadiran Tol Trans Sumatera telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian regional. Misalnya, Tol Tanjung Pura–Pangkalan Brandan yang telah dilintasi oleh 161.815 kendaraan sejak dibuka gratis awal Maret 2025, mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas antarwilayah .