Sumber foto: Unsplash.com

Tol Serbaraja: Harapan dan Tantangan Konektivitas di Tangerang dan Tangerang Selatan

Tanggal: 1 Okt 2024 14:54 wib.
Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang membelah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan telah resmi beroperasi. Dua seksi yang sudah beroperasi adalah Seksi 1A BSD - CBD sepanjang 5,15 Km dengan tarif berlaku sejak 2022 dan Seksi 1B CBD BSD-Legok sepanjang 5,73 Km yang masih beroperasi secara gratis. Tol ini merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diinisiasi oleh PT Trans Bumi Serbaraja (BUJT) dengan masa konsesi selama 40 Tahun. Investasi total yang dihabiskan untuk tol ini mencapai Rp 14,37 triliun dengan panjang total mencapai 39,9 Km.

Namun, walaupun beberapa seksi sudah beroperasi, beberapa bagian lainnya masih dalam tahap pembangunan. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sony S. Wibowo, menyatakan bahwa rencana pihak BUJT adalah menyelesaikan pembangunan tol secepatnya. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol Serpong-Balaraja menjadi fokus penyelesaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama BUJT PT Trans Bumi Serbaraja.

Saat ini, Seksi 2 yang terdiri dari SS Legok - SS Pasir Barat sepanjang 11,54 Km dan Seksi 3 SS Pasir Barat - Junction Balaraja sepanjang 18,57 Km masih dalam proses pembebasan lahan. Setelah tahap ini selesai, konstruksi akan segera dilakukan untuk menghubungkan tol ini dengan jalan tol lainnya seperti Jalan Tol Serpong - Ulujami yang terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2. Kehadiran tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan perekonomian bagi masyarakat di wilayah Banten, Jakarta, serta sekitarnya.

Selain itu, tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, terutama di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Dengan adanya tol ini, akses transportasi akan semakin lancar dan peningkatan perekonomian diharapkan akan terjadi.

Pada tahap awal, tol ini secara resmi memungkinkan akses dari BSD hingga ke Legok, dengan rencana ekspansi hingga ke Balaraja. Namun, kapan tol ini akan nyambung 100% masih menjadi pertanyaan besar. Proses pembebasan lahan dan konstruksi membutuhkan waktu, hingga saat ini belum ada kepastian waktu pasti mengenai kelengkapan tol ini. Diharapkan pihak terkait dapat terus melakukan koordinasi dan percepatan dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi sehingga tol ini dapat segera tersambung 100%.

Kehadiran tol Serpong-Balaraja diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar dan juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini diharapkan dapat memberikan akses transportasi yang lebih baik dan lancar sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved