Sumber foto: akurat.co

Tokoh Betawi di Balik Pecahan Rp2.000: Kiprah Mohammad Hoesni Thamrin dalam Perjuangan Kemerdekaan

Tanggal: 12 Jul 2024 09:06 wib.
Tokoh Betawi, Mohammad Hoesni Thamrin, merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Kiprahnya di dunia politik dan kebangsaan telah memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Salah satu bentuk penghargaan terhadapnya adalah dengan diterbitkannya pecahan uang kertas senilai Rp2.000 yang menggambarkan wajah beliau. Dengan menelusuri kiprah Mohammad Hoesni Thamrin, kita akan dapat memahami perjuangan beliau dan peran pentingnya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Mohammad Hoesni Thamrin lahir di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 16 Februari 1894. Beliau merupakan sosok yang memiliki semangat juang tinggi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sejak masa muda, Thamrin telah terlibat dalam kegiatan politik dan organisasi pergerakan nasional. Beliau bergabung dengan Jong Java, sebuah organisasi pergerakan mahasiswa, dan mulai terlibat dalam pergerakan nasional. Peran politiknya semakin memuncak ketika beliau terpilih sebagai wakil dalam Volksraad, lembaga perwakilan rakyat yang didirikan oleh pemerintah kolonial pada tahun 1918.

Sebagai seorang politisi, Thamrin memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau menentang pendudukan Belanda dan berusaha keras untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 1945, seminggu sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Thamrin turut hadir dalam sidang KNI (Kesatuan Nasional Indonesia) yang sangat bersejarah dan memegang peranan penting dalam proses perundingan bersejarah tersebut. Perjuangan politik Thamrin melalui pengaruhnya dalam lembaga Volksraad berhasil membawa semangat perjuangan nasionalisme Indonesia ke dalam dunia politik kolonial.

Selain kiprahnya dalam dunia politik, Mohammad Hoesni Thamrin juga dikenal sebagai seorang pengacara yang gigih memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. Beliau sering kali memberikan pembelaan dalam persidangan yang mempertahankan nasib rakyat kecil dan terpinggirkan. Pemikiran-pemikiran serta ide-idenya selalu berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Keberanian dan kejujuran beliau dalam berjuang membuatnya dihormati oleh banyak pihak, baik di kalangan politisi maupun rakyat biasa.

Pada tanggal 11 Januari 1948, Mohammad Hoesni Thamrin meninggal dunia akibat tertembak di peristiwa yang dikenal sebagai Geger Cimanggis. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk ketidaksenangan terhadap peran serta Thamrin dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, meskipun beliau telah tiada, kontribusinya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tetap dihargai dan diabadikan.

Penerbitan pecahan uang kertas senilai Rp2.000 dengan gambar Mohammad Hoesni Thamrin merupakan penghargaan terhadap peran pentingnya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Hal ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal figur Mohammad Hoesni Thamrin dan memahami perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dengan mengenang dan mempelajari kiprah Mohammad Hoesni Thamrin, kita dapat memahami bagaimana beliau memberikan pengaruh besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kontribusi dan semangat juangnya telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang mempertahankan kemerdekaan dan keadilan. Semoga sosok beliau tetap diingat dan menginspirasi generasi-generasi yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved