TNI Perketat Keamanan di Yahukimo Pasca Serangan OPM
Tanggal: 24 Mar 2025 09:30 wib.
Tampang.com | Situasi di Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali memanas setelah serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Insiden ini menyebabkan tewasnya seorang guru dan tenaga kesehatan pada Jumat (21/3/2025) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.
Evakuasi dan Pengamanan oleh TNI
Menanggapi serangan ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera bergerak cepat untuk mengamankan wilayah dan mengevakuasi korban. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa TNI tidak akan tinggal diam atas aksi brutal yang mengancam keselamatan warga sipil, terutama tenaga pendidik dan kesehatan.
"TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban, mengamankan wilayah, dan mendukung pemulihan situasi pasca tindakan biadab dan pengecut dari OPM," ujar Brigjen Kristomei, Minggu (23/3/2025).
Sejauh ini, 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan telah dievakuasi ke Jayapura demi keselamatan mereka.
Peran TNI dalam Menjaga Stabilitas Keamanan
TNI menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat di daerah terpencil, terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang memiliki peran vital dalam pembangunan Papua.
Brigjen Kristomei menyatakan bahwa keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan sangat penting bagi kemajuan masyarakat setempat, dan TNI akan terus memberikan perlindungan serta memastikan keamanan mereka.
Pelaku Serangan dalam Pengejaran
Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta uang kepada para tenaga pengajar. Ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan, membunuh dua orang, menganiaya enam guru, serta membakar sekolah dan rumah guru.
Kini, TNI bersama aparat keamanan sedang melakukan operasi pengejaran terhadap pelaku untuk memastikan keadilan bagi para korban serta mengembalikan keamanan di wilayah tersebut.
Kesimpulan
Serangan yang terjadi di Yahukimo semakin menunjukkan pentingnya peningkatan keamanan di Papua. TNI telah mengambil langkah tegas untuk mengamankan wilayah, melindungi tenaga pendidik dan kesehatan, serta menindak tegas para pelaku kekerasan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Papua serta mendukung stabilitas di wilayah tersebut.