Sumber foto: Google

TNI AU Rekrut Warga Sekitar untuk Kerja di Dapur MBG, Bantu Kurangi Pengangguran

Tanggal: 7 Agu 2025 10:11 wib.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjalankan langkah nyata untuk mendukung pengurangan angka pengangguran di Indonesia lewat perekrutan warga lokal sebagai pekerja di dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini sejalan dengan misi pemberdayaan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional.Hingga saat ini, sudah ada 10 dapur MBG milik TNI AU yang aktif beroperasi di berbagai wilayah. Setiap dapur diisi oleh sekitar 50 tenaga kerja, yang komposisinya disesuaikan dengan ketentuan Badan Gizi Nasional, termasuk adanya kepala dapur, ahli gizi, akuntan, serta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Selebihnya, mayoritas pekerja direkrut dari masyarakat lokal di sekitar lokasi dapur.Perekrutan ini dilakukan secara terbuka melalui proses pendaftaran dan seleksi. Antusiasme masyarakat pun tinggi. Contohnya di Makassar, lebih dari 100 orang mendaftar untuk bekerja di satu dapur MBG yang ada di sana. Hal ini menjadi bukti bahwa dapur MBG bukan hanya sarana distribusi gizi, tapi juga peluang kerja bagi warga sekitar.TNI AU pun tak ingin membatasi jumlah tenaga kerja yang bisa diberdayakan. Maka dari itu, mereka berencana menambah jumlah dapur MBG secara bertahap. Targetnya, seluruh pendaftar yang memenuhi syarat bisa ikut berkontribusi. Dengan menambah dapur baru, bukan hanya masalah gizi yang diselesaikan, tapi juga lapangan kerja bisa terus diperluas.Ke depan, TNI AU menargetkan total 100 dapur MBG dapat beroperasi hingga akhir tahun 2025. Saat ini, 26 dapur sudah dibangun dan beroperasi, sementara 18 lainnya siap menyusul dibangun di wilayah yang sudah ditentukan. Proses pembangunan dapur MBG membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan, tergantung ketersediaan bahan bangunan dan fasilitas pendukung.Yang menarik, pengembangan dapur MBG ini tidak hanya berpusat di kota-kota besar, tetapi juga menyasar wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). TNI AU ingin memastikan bahwa masyarakat di pelosok pun mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan peluang kerja yang layak. Dengan ini, peran dapur MBG tidak hanya sebagai dapur umum, tapi juga simbol kehadiran negara yang nyata di tengah rakyat.Upaya ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam mendukung program-program kerakyatan yang berdampak langsung. Tidak hanya tentang pertahanan udara, tetapi juga soal kepedulian sosial dan pembangunan manusia. Langkah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk ikut memberdayakan masyarakat lewat pendekatan yang solutif dan inklusif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved