TNI AD Bagikan Logistik ke Pengungsi Korban Bentrok Berdarah di Puncak Jaya
Tanggal: 9 Feb 2025 12:08 wib.
Kerja sama antara Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ dan Kodim 1714 Puncak Jaya terus berlanjut dengan tujuan mulia: membantu menangani pengungsi yang terdampak akibat konflik antara dua kelompok pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati yang bersaing dalam Pilkada Serentak 2024. Konflik tersebut terjadi baru-baru ini, di mana pertikaian terjadi antara pendukung paslon nomor urut 1, Yuni Wanda dan Mus Kagoya, dengan pendukung paslon nomor urut 2, Miren Kagoya dan Mendi Wonorengga. Bentrokan yang tidak menguntungkan ini mengakibatkan satu orang dilaporkan tewas, menambah duka bagi masyarakat setempat.
“Pembagian logistik dan pengobatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban para pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, pada Minggu (9/2/2025). Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, TNI AD berusaha memberikan kenyamanan dengan menyediakan kebutuhan dasar dan layanan kesehatan bagi pengungsi yang berada dalam keadaan terpaksa.
Selain memberikan bantuan logistik, Satgas juga fokus pada perlindungan dan keamanan bagi para pengungsi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa mereka dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berada di tempat pengungsian. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap pengungsi dapat memenuhi kebutuhan pokok dan menerima perawatan medis sesuai yang diperlukan,” imbuhnya.
Komitmen Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ sangat jelas, mereka tidak hanya memberikan bantuan saat ini tetapi juga bertekad untuk mendukung upaya penyelesaian konflik yang terjadi, agar para pengungsi dapat segera kembali ke rumah dan menjalani kehidupan yang normal. Di tengah suasana penuh ketegangan, dukungan semacam ini sangat penting.
Di samping pemenuhan kebutuhan dasar dan dukungan medis, satgas juga berperan dalam memediasi dan menciptakan suasana yang kondusif demi mengakhiri konflik. Harapan mereka cukup besar; semoga bantuan yang terus mengalir mampu menenangkan situasi dan membawa para pengungsi kembali ke kehidupan yang lebih baik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya ini. Kami berharap kerja sama antar instansi dan masyarakat dapat terus terjalin demi membantu mereka yang dalam kesulitan,” ungkap Dansatgas di akhir pernyataannya. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi ini, diharapkan masyarakat di Puncak Jaya dapat segera merasakan kedamaian dan mengatasi dampak dari konflik yang telah mengganggu kehidupan mereka.