Tips Cegah Penyakit yang Rentan Muncul di Musim Hujan
Tanggal: 22 Agu 2025 08:10 wib.
Musim hujan seringkali membawa risiko meningkatnya berbagai penyakit akibat lingkungan yang lembap dan tergenang air. Kondisi ini memicu penyebaran penyakit menular serta memperbesar peluang gangguan kesehatan.
Menurut Dr. Vikram Vora, Direktur Medis International SOS di India, ada beberapa penyakit yang paling sering menyerang saat musim hujan. Penyakit berbasis air seperti diare, kolera, tifus, hingga hepatitis A dan E berisiko meningkat. Selain itu, genangan air juga menjadi tempat berkembang biak nyamuk, yang bisa menularkan demam berdarah dengue maupun chikungunya.
Tak hanya itu, kasus flu, infeksi saluran pernapasan, infeksi jamur, kutu air, hingga leptospirosis juga cenderung melonjak saat musim hujan. Leptospirosis sendiri disebabkan paparan urine hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira.
Untuk mencegahnya, Dr. Vora menyarankan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Minum air matang dan hindari minuman yang kebersihannya tidak terjamin, termasuk minuman jalanan.
Mengonsumsi makanan rumahan yang baru dimasak, serta menghindari salad mentah atau buah potong yang dijual di tempat terbuka.
Mandi setiap hari, mengeringkan tubuh dengan baik, serta menggunakan pakaian yang menyerap keringat.
Tidak berjalan tanpa alas kaki di area basah, serta segera mengganti pakaian bila kehujanan.
Menjaga lingkungan tetap kering dengan memastikan tidak ada genangan air di pot tanaman, tempat sampah, atau pendingin udara agar nyamuk tidak berkembang biak.
Selain itu, penggunaan obat nyamuk, memakai pakaian berlengan panjang, serta membawa payung atau jas hujan juga bisa membantu mengurangi risiko paparan penyakit.
Dr. Vora menegaskan, bila mengalami gejala seperti diare, demam, nyeri, atau muntah, sebaiknya segera mencari pertolongan medis dan tidak mengobati sendiri. Menurutnya, kunci utama menghadapi musim hujan adalah menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan yang aman, serta memastikan tubuh tetap kering.
“Seperti biasa, mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.