Tips Bijak Mengelola THR agar Tidak Cepat Habis

Tampang.com | Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali habis dalam sekejap karena kurangnya perencanaan keuangan. Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, THR bisa menjadi lebih bermanfaat, tidak hanya untuk kebutuhan Lebaran tetapi juga untuk masa depan.

Kenapa THR Sering Cepat Habis?

Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menjelaskan bahwa THR adalah rezeki tambahan yang biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan menjelang Lebaran. Sayangnya, banyak orang yang tidak merencanakan penggunaannya dengan baik, sehingga uang tersebut hanya "numpang lewat" dan cepat habis.

Strategi Pembagian THR yang Bijak

Agar THR tidak habis begitu saja, Vivin menyarankan untuk membaginya ke dalam tiga alokasi utama sebagai berikut:

1. 50% untuk Kebutuhan Lebaran

Gunakan setengah dari THR untuk kebutuhan utama selama Lebaran, seperti:
Belanja keperluan Hari Raya
Zakat, infak, dan sedekah
THR untuk keluarga atau asisten rumah tangga
Transportasi dan biaya mudik

2. 30% untuk Investasi dan Perlindungan Keuangan

Jangan habiskan seluruh THR untuk konsumsi, sisihkan sebagian untuk masa depan, misalnya:
Investasi (emas, saham, reksa dana)
Asuransi atau proteksi keuangan
Tabungan pendidikan anak

3. 20% untuk Dana Darurat dan Jangka Panjang

Sisihkan dana sebagai cadangan untuk menghadapi kebutuhan mendadak, seperti:
Dana darurat untuk situasi tak terduga
Tabungan jangka panjang

THR dan Makna Lebaran

Lebaran bukan hanya soal konsumsi, tetapi juga tentang ibadah dan berbagi. Salah satu cara terbaik untuk memaknainya adalah dengan bijak mengelola keuangan, termasuk THR. Jika dikelola dengan baik, THR tidak hanya memberi manfaat saat Lebaran, tetapi juga untuk kehidupan finansial di masa depan.

Mulai sekarang, atur THR Anda dengan cermat agar tidak hanya sekadar lewat!