Sumber foto: iStock

Tingkat Pengangguran Tinggi di Provinsi Banten Dikarenakan Banyak Pabrik Pindah dan Ribuan Warga Mengalami PHK

Tanggal: 13 Mei 2024 21:12 wib.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Provinsi Banten mencapai 424,69 ribu orang per Februari 2024. Angka ini sebenarnya mengalami penurunan sebesar 61.666 orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, meskipun mengalami penurunan, tingkat pengangguran mencapai 7,02%, yang jauh di atas angka nasional yakni 4,82% per akhir Februari 2024.

Dilihat dari data BPS dalam 12 tahun terakhir, tingkat pengangguran di Provinsi Banten selalu lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran nasional. Hal ini menjadi ironi mengingat Banten memiliki banyak kawasan industri. Setidaknya ada delapan kawasan industri khusus yang berdiri dan berkembang di provinsi tersebut.

Faktanya, ada beberapa penyebab dari tingginya jumlah pengangguran di Banten:

1. Pertumbuhan Ekonomi yang Rendah

Pertumbuhan ekonomi Banten hanya mencapai 4,51% (year on year/yoy) pada kuartal pertama 2024, jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,11%. Pertumbuhan ekonomi yang rendah ini berdampak terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat Banten.

2. Banyaknya Relokasi Pabrik

Gelombang relokasi pabrik mulai terasa pasca pandemi Covid-19. Banyak perusahaan memilih untuk memindahkan pabrik mereka dari Banten ke daerah lain atau bahkan ke luar negeri. Relokasi ini mendorong terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ribuan pekerja, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pengangguran di Banten.

3. Kurangnya Keterampilan yang Dibutuhkan di Pasar Tenaga Kerja

Kurangnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri juga dapat menjadi penyebab tingginya pengangguran di Banten. Banyak industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil, namun sulit untuk menemukan pekerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri tersebut.

Upaya untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Banten harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Pendekatan yang komprehensif perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Banten. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan, program pelatihan kerja, serta pengembangan infrastruktur dan industri.

Selain itu, untuk menjaga industri tetap beroperasi di Banten, pemerintah juga perlu memberikan berbagai insentif dan kemudahan bagi pengusaha, seperti perizinan yang cepat dan efisien, serta peningkatan akses terhadap pembiayaan dan teknologi. Dengan demikian, diharapkan industri di Banten dapat terus berkembang dan memberikan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

Tingkat pengangguran yang tinggi dan banyaknya pabrik yang pindah merupakan permasalahan kompleks yang membutuhkan solusi yang terencana dan berkelanjutan. Dengan upaya yang serius dan kerjasama yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat, diharapkan kondisi ini dapat diatasi dan tingkat pengangguran di Provinsi Banten dapat turun secara signifikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved