Sumber foto: website

Tim DVI Berhasil Identifikasi 6 Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi 2, Berikut Rinciannya

Tanggal: 6 Feb 2025 14:12 wib.
Kecelakaan tragis yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, mengakibatkan 8 orang kehilangan nyawa mereka. Polri, melalui Tim DVI Polda Jawa Barat, telah berhasil mengidentifikasi 6 dari total 8 korban tewas. Dari total korban, terdapat 7 pria dan 1 perempuan. Selain itu, kejadian tersebut juga melibatkan 11 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Kombes Pol dr Nariyana, Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Barat, mengungkapkan bahwa timnya telah menerima sebanyak 8 kantong jenazah di RSUD Ciawi. Dalam proses identifikasi, sebanyak 6 jenazah berhasil dikenali identitasnya. "Dari 8 kantong jenazah yang kami terima, 6 di antaranya telah teridentifikasi oleh tim kami," ungkapnya pada Rabu, 5 Februari 2025.

Tim tersebut berhasil mengidentifikasi enam korban sebagai berikut: Budiman (45) yang berasal dari Kampung Petir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Yana Mulyana (42) dari Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, serta Asep Fardilah (40) dan Supardi (39) yang keduanya berasal dari Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Selain itu, seorang remaja perempuan bernama Vika Agustina (16) dari Kampung Rasamala, Kabupaten Cianjur, juga berhasil teridentifikasi, begitu pula dengan Rahmat Gunawan (53) dari Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap, Kabupaten Sukabumi. 

Meskipun demikian, dua jenazah lainnya belum bisa dikenali karena tingkat luka bakar yang parah, mencapai 100 persen. Tim DVI berencana untuk mengirimkan sampel DNA dari kedua korban tersebut kepada keluarga yang telah melapor di Pos Ante Mortem. “Kami akan melanjutkan sampel DNA ini ke Laboratorium Dokkes Polri yang ada di Jakarta untuk memastikan identitas mereka secara ilmiah,” tambah dr Nariyana.

Setelah identifikasi selesai, keenam jenazah yang berhasil dikenali diserahkan kepada keluarga masing-masing. Jenazah-jenazah tersebut dikeluarkan satu per satu dari Ruang Instalasi Forensik RSUD Ciawi dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans yang telah disiapkan. Keluarga korban turut mendampingi perjalanan ambulans yang dikawal oleh anggota Satlantas Polresta Bogor Kota. “Karena jarak perjalanan yang cukup jauh, ada yang memakan waktu antara 4 sampai 5 jam menuju rumah duka, kami lakukan pengawalan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jawa Barat.

Kecelakaan beruntun di GT Ciawi 2 tersebut melibatkan setidaknya 7 kendaraan dan telah menjadi perhatian khusus pihak kepolisian. Banyaknya korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian ini menggarisbawahi pentingnya keselamatan berkendara dan kesadaran akan lalu lintas di jalan raya. Kejadian tragis ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar, mengingat insiden di jalan raya bisa mengubah hidup seseorang dalam sekejap.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved